Pada bagian ini akan dijelaskan pengertian Laundry
1. Menurut Sihite Richard,S.Sos dalam bukunya laundry and dry cleaning
“Untuk merawat semua bahan – bahan textile yang menjadi milik hotel, harus senantiasa melakukan operasinya sesuai dengan rencana kerja, baik secara harian maupun secara bulanan yang telah ditentukan oleh pimpinan”.
2. Menurut Rumekso, SE dalam bukunya Housekeeping Hotel
“Laundry and dry cleanning section adalah salah satu bagian dalam Housekeeping Departement yang bertanggung jawab atas semua cucian yang dikirimkan kepadanya”.
3. Menurut Agustinus Darsono dalam bukunya Tata Graha Hotel (Housekeeping)
“Laundry adalah bagian hotel yang bertanggung jawab terhadap pencucian, baik itu pencucian pakaian tamu, seragam karyawan maupun linen-linen hotel.
Dari ketiga pengertian diatas penulis mencoba menyimpulkan bahwa pengertian laundry section adalah bagian hotel yang bertanggung jawab atas semua cucian yang dikirimkan kepadanya, baik cucian tamu, seragam karyawan maupun linen-linen hotel. Menurut Rumekso, Se dalam bukunya housekeeping hotel cucian-cucian dapat dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu:
1. Guest laundry
guest laundry adalah cucian yang berasal dari para tamu, seperti :
a) Tamu yang menginap di hotel tersebut (in side guest )
b) Tamu yang sedang tidak menginap didalam hotel tersebut (out side laundry).
c) Para pelanggan, seperti para pengusaha, para pejabat instansi pemerintah dan lain-lain yang sering mencucikan Pakainnya, bed cover, blanket, maupun curtain ke hotel karena mereka tidak memiliki mesin yamg memadai.
2. House Laundry
House laundry adalah segala macam cucian milik hotel yang terdiri dari :
a) Linen supplies yang digunakan oleh Housekeeping Departement (floor section), antara lain sheets, pillow case, blanket, bed skirt, bed pad, bed cover, curtain dan bath towel.
b) Linen supplies yang digunakan Food & Baverage Departement, seperti table cloth, multon, napkin, place, mat/tray mat, apron, table skirting, glass towel, kitchen
c) Uniform milik seluruh karyawan hotel. Cucian yang disebut non revenue producting works karena tidak menghasilkan. uang secara langsung, tetapi merupakan sarana pendukung pelayanan terhadap tamu. Secara tidak langsung house laundry tidak dapat mengahasilkan uang seperti guest laundry namun apa yang dihasilkan dari proses pencucian dirasakan langsung oleh tamu yang menginap dihotel tersebut.
Masih berkaitan dengan room linen proses penanganan room linen dibagi menjadi beberapa tahap yaitu:
1. washing laundry berarti proses pembersihan dari kotoran-kotoran yang melekat pada kain dengan cara dicuci.
2. Dry tumbler proses pengeringan dari linen-linen yang sudah dicuci unutk jenis pillow case,bath towel., bath mate.
3. Rool ironer mesin yang digunakan untuk melicinkan linen-linen sepert sheet twin dan double, pillow case.
1. washing laundry berarti proses pembersihan dari kotoran-kotoran yang melekat pada kain dengan cara dicuci.
2. Dry tumbler proses pengeringan dari linen-linen yang sudah dicuci unutk jenis pillow case,bath towel., bath mate.
3. Rool ironer mesin yang digunakan untuk melicinkan linen-linen sepert sheet twin dan double, pillow case.
Struktur Organisasi Departement Laundry menurut Sihite Richrad, S.sos dalam bukunya Laundry and Dry Cleaning. Tugas dan tanggung jawab laundry section antara lain:
a. Chef laundry
Tugas dari chef laundry antara lain:
- Mengadakan pengecekan dan pemeliharaan mesin-mesin laundry dan melaporkan setiap terjadi kerusakan.
- Mengawasi pelakasanaan pekerjaan bawahan dan memberikan bimbingan, mengarahkan serta memberi teguran bila perlu.
- Mengawasi penggunaan laundry supplies serta melaporkan kepada atasan bila persediaan telah menipis.
- Memeriksa hasil cucian.
Tugas dari chef laundry antara lain:
- Mengadakan pengecekan dan pemeliharaan mesin-mesin laundry dan melaporkan setiap terjadi kerusakan.
- Mengawasi pelakasanaan pekerjaan bawahan dan memberikan bimbingan, mengarahkan serta memberi teguran bila perlu.
- Mengawasi penggunaan laundry supplies serta melaporkan kepada atasan bila persediaan telah menipis.
- Memeriksa hasil cucian.
b. Linen checker
Tugas dan tanggung jawab linen checker:
- Bertanggung jawab atas penerimaan cucian, dan seragam karyawan.
- Mengirim linen, cucian tamu dan seragam karyawan yang kotor ke laundry.
- Linen yang sudah diproses dikirimkan kembali ke General Linen Room (GRL).
- Membuat laporan harian setiap jenis linen yang masuk kedalam laundry dan yang dikirimkan ke general linen room dalam keadaan bersih,laporan ini harus dibuat setiap harinya dan diserahkan ke office unutk diperiksa dan dibukukan.
c. Uniform checker
tugas dan tanggung jawab uniform checker:
- Membagikan uniform tersebut yang mana harus dikerjakan oleh laundry dan yang mana harus dikerjakan oleh drycleaning,dan mengirimkannya kepada seksi yang bersangkutan dengan surat pengiriman.
- Pembuatan code daru uniform pegawai ditentukan sendiri oleh uniform room, namun laundry uniform cecker harus mengerti akan code-code tersebut.
- Membuat laporan harian lengkap mengenai tugas-tugas yang dikerjakan.
d. Washer
Tugas dan tanggung jawab dari washer:
- Mencatat dan menghitung kembali jumlah linen, seragam karyawan, dari linen cecker.
- Memisahkan jenis-jenis linen dan bahan yang akan dicuci.
- Melaksanakan pencucian linen dan, seragam karyawan.
- Mengeringkan linen- linen, cucian tamu, seragam karyawan yang telah dicuci.
- Mengeluarkan pakaian-pakaian yang sudah dikeringkan dari dry tumbler
- Memberikan semua cucian kepada petugas pressing atau mungler
- Menyerahkan cucian yang halus dan tipis setelah dicuci kemudian digantung, bila sudah kering diserahkan kepada presser agar disetrika.
e. Mungler
Tugas dan tanggung jawab dari mungler:
- Menerima cucian dari washman
- Melakukan penyetrikan terhadap baju tamu, dan seragam karyawan
- Melakukan penyetrikaan berbentuk lembaran, seperti: sheet, pillow case, bath towel, bath mate.
Seksi mungler terbagi menjadi beberapa seksi diantaranya:
- Tukang kebut : Semua linen harus dikebut terlebih dahulu untuk mengurangi kumalan yang terjadi oleh karena pencucian dan peng-extract-an dan agar dapat diletakan pada sisi mesin agar pemasukannya tepat pada roll dalam keadaan lurus).
- Tukang kebut : Semua linen harus dikebut terlebih dahulu untuk mengurangi kumalan yang terjadi oleh karena pencucian dan peng-extract-an dan agar dapat diletakan pada sisi mesin agar pemasukannya tepat pada roll dalam keadaan lurus).
- Tukang pemberi : Adalah yang memasukan ke mesin roll ironer dengan baik dan tepat sehingga keluarnya rapi dan teratur.
- Tukang lipat : Adalah yang melipat linen pada lipatan yang telah ditentukan yang diterimanya dari tukang pemberi. selanjutnya menyusun linen-linen tersebut pada bilangan yang telah ditentukan hingga tersusun baik agar memudahkan linen cecker untuk menghitung dan mengangkutnya dalam pengirimannya ke general
- Tukang lipat handuk :Pekerjaan ini adalah lanjutan daripada pekerjaan seorang pekerja pengeringan handuk, dimana tukang lipatnya dilakukan oleh petugas khusus mangler.
f. Presser Uniform
Tugas dan tanggung jawab presser uniform
- Presser harus tahu cara melicinkan jas, celana, dress, blouse, atau sesuai dengan jenis pakaian-pakaian istimewa atau pakaian yang keadaan biasa.
- Presser harus faham cara melicinkan bahan-bahan yang berbagai jenis, sebab belum tentu semua bahan tersebut mempunyai sifat yang sama dan menghendaki perlakuan yang sama, misalnya sutera atau beluderu.
- Presser harus mampu menjaga dan memelihara mesin dan juga areanya serta tangannya untuk selalu dalam keadaan yang bersih, sehingga pakaian yang telah dicuci bersih tidak menjadi kotor kembali oleh mesin atau tangannya.
- Presser selain memperhatikan kebersihan alat kerjanya dan tangannya juga harus menjaga bahwa lantai di bawah mesinnya pun harus dalam keadaan bersih, dan semua gantungan pakaian yang digunakan untuk menggantungkan pakaian yang sudah dilicinkan juga harus didalam keadaan bersih, serta cara menggantungkannya supaya kelicinan pakaian tidak atau kumal kembali