Kampong Kopi Gombengsari, Wisata Kebun Kopi Banyuwangi

Wisata kebun kopi Banyuwangi Kampong Gombengsari terletak di kaki gunung Ijen. Wisata kopi menjadi aktivitas pariwisata andalan di kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, yang memiliki potensi kekayaan berupa ribuan hektar kebun kopi dan ratusan peternakan kambing etawa milik warga.

Nenek moyang warga kampung ini adalah pekerja di perkebunan Kaliklatak milik Belanda, yang kemudian membuka perkampungan di luar perkebunan, keturunan-keturunan mereka akhirnya mulai ikut menanam kopi di lahan-lahan di kampung.
Selain wisata kopi Banyuwangi, di Kampong Kopi Lerek Gombengsari juga terdapat wisata peternakan kambing etawa. Kambing etawa dipelihara hampir oleh seluruh warga, susunya untuk diperah dan dijual, sedangkan kotoran kambing dimanfaatkan warga sebagai pupuk untuk tanaman kopi.
Dulunya warga hanya mampu menjual produk kopi (berupa green bean) pada tengkulak dengan harga sangat murah, sehingga bertani kopi menjadi kurang menguntungkan. Akibatnya banyak anak muda kampung yang tidak lagi tertarik mengurus kebun kopi, mereka lebih memilih keluar kampung, bekerja di kota, bahkan pergi ke bali.
Sejak dikembangkannya aktivitas wisata kebun kopi dan wisata peternakan kambing di kampung ini sejak November 2015, warga kampung bisa meningkatkan kesejahteraan dari penjualan paket wisata dan penjualan kopi bubuk kepada wisatawan dengan harga yang jauh lebih tinggi dibanding penjualan berupa kopi green bean.
Kampong Kopi Lerek Gombengsari (Kopilego) adalah brand untuk aktivitas wisata kebun kopi Banyuwangi dan wisata peternakan kambing yang diawali dari lingkungan (dusun) Lerek kelurahan Gombengsari. Kampung ini disupport dengan program pendampingan masyarakat oleh komunitas pergerakan HIDORA (Hiduplah Indonesia Raya) sejak bulan November 2015.
Bentuk wisata kebun kopi Banyuwangi di Kopilego ini berupa tour kebun kopi, mengenal jenis-jenis kopi, petik kopi (saat panen), belajar memproses kopi secara tradisional (sangrai, menumbuk, sampai menyeduh), perah susu kambing, memberi minum anak kambing dengan dot. Selain itu terdapat pula kesenian masyarakat berupa musik patrol dan sepak bola api.
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment