Alam Indonesia sangat kaya, mulai dari Sabang sampai Merauke, ada banyak potensi pariwisata yang dimiliki negara ini. Berikut delapan area atau objek wisata di Indonesia yang banyak mendapat perhatian dunia:
Pulau Komodo
Pulau Komodo masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo bersama beberapa pulau lainnya. Pada tahun 1986, Taman Nasional Komodo ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Tahun 2011, pulau ini meraih penghargaan internasional sebagai New Seven Wonders of Nature yang merupakan penghargaan untuk tujuh objek wisata alam terbaik di dunia.
Selain melihat komodo di habitat aslinya, Anda juga bisa menikmati wisata alam lainnya seperti menyelam dan snorkeling. Pulau Komodo memiliki keindahan yang luar biasa baik daratan maupun alam bawah lautnya. Di pulau ini juga terdapat Pink Beach pantai dengan pasir berwarna merah muda. Hanya ada tujuh pantai semacam ini di dunia dan salah satunya ada di Pulau Komodo.
Lombok
Lombok menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki Indonesia untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. Pulau yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini terkenal dengan Trio Gili yang dimilikinya. Trio Gili merupakan tiga pulau cantik yang berada di sini yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.
Selain Trio Gili, ada pula Gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia. Di puncak gunung ini, Anda akan merasa berada di atas permadani yang terbuat dari awan.
Bali
Hampir semua sudut Bali merupakan keindahan yang patut dikunjungi. Bali disebut sebagai ‘surga dunia’ karena keindahan alamnya mulai dari alam bawah laut, pantai sampai pegunungan dan bukitnya. Tak hanya menawarkan keindahan alamnya, Bali juga menjadi objek wisata religius di dunia. Pengaruh agama Hindu sangat kuat di sini. Ada banyak pura berdiri dan upacara keagamaan yang dilakukan hampir.
Seni tari juga menjadi daya tarik Bali. Hampir setiap hari diadakan pertunjukan seni di berbagai desa mulai dari Tari Kecak, Tari Legong, Tari Pendet dan masih banyak lagi.
Puncak Jayawijaya
Puncak Jayawijaya atau yang dikenal juga dengan Puncak Carstensz merupakan satu-satunya puncak yang memiliki salju abadi di Indonesia. Gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut ini juga masuk dalam Tujuh Gunung dengan Puncak Tertinggi di Dunia atau Seven Summits.
Taman Laut Bunaken
Sebagai negara yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan, Indonesia memiliki banyak sekali wisata alam bawah laut yang indah. Salah satu yang menjadi wisata bawah laut yang luar biasa adalah Taman Laut Bunaken.
Taman Laut Bunaken disebut sebagai salah satu lokasi menyelam terbaik di dunia. Menyelam di sini, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan luar biasa, berbagai jenis terumbu karang dan biota laut lainnya seperti ikan dan rumput laut yang berwarna-warni.
Raja Ampat
Raja Ampat merupakan gugusan empat pulau besar di ujung kepala Pulau Papua. Pulau ini terkenal dengan keindahan pantai dan alam bawah lautnya. Banyak hal yang bisa dilakukan di sini seperti berlayar antar pulau, belajar membuat patung bersama pengrajin dari suku Asmat, memancing, snorkeling dan tentu saja menyelam.
Tana Toraja
Tana Toraja memiliki keindahan alam yang luar biasa, deretan gunung dan bukit hijaunya mampu memanjakan mata. Selain pemandangan alamnya, Tana Toraja dikenal dengan ritual dan tradisinya.
Ada banyak upacara adat di sini, namun yang paling dikenal adalah upacara pemakaman yang disebut Rambu Solo’. Upacara ini dilakukan berhari-hari dan memakan biaya yang tidak sedikit. Di upacara ini juga diadakan penyembelihan kerbau. Semakin kaya atau tinggi kasta keluarga yang meninggal maka semakin banyak kerbau yang disembelih.
Jika memiliki nyali yang cukup besar, Anda bisa mengunjungi Londa yang merupakan makam gantung suku Toraja. Suku Toraja memiliki cara pemakaman yang unik, setelah upacara Rambu Solo’, peti mati digantung di gua dalam tebing.
Candi Borobudur
Candi yang berada di Jawa Tengah ini merupakan warisan budaya yang diakui dunia. UNESCO menyebut candi ini sebagai salah satu kompleks candi terbesar dan termegah di dunia. Ada lebih dari 500 buah arca Buddha di kompleks candi ini. candi Borobudur sempat terkubur abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi, sampai pada 1814, Sir Thomas Stamford Raffles menemukan situs bersejarah ini.
Setiap tahun saat Waisak, penganut Buddha dari berbagai negara lain seperti Kamboja, Tibet, India dan Cina, berkumpul di Candi Borobudur. Pada saat itu juga candi ini akan dipenuhi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Yang menarik dari ritual ini adalah pelepasan lampion ke udara.