Telapak tangan atau bahasa medisnya metacarpus merupakan area di sisi bawah tangan mulai dari jari hingga pergelangan tangan. Sebanyak 17 dari total 34 otot yang menyambungkan jari-jari terletak di telapak tangan. Otot-otot itu terhubung dengan kerangka tulang tangan melalui serangkaian tendon.
Kulit telapak memang tidak luas, hanya 4 persen dari seluruh kulit tubuh. Namun, bila kulit telapak mengalami kondisi medis tertentu, dampaknya bisa mengurangi kualitas hidup seseorang. Ketika telapak tangan sakit, seseorang bisa kesulitan untuk memegang dan menyentuh sehingga menghambat kerja.
Lalu apa saja kondisi medis yang bisa terjadi pada telapak tangan? Mari kita simak jenis-jenis penyakit beserta saran perawatannya di bawah ini.
Kutil
Kutil di telapak tangan dan telapak kaki umumnya dialami anak-anak. Bentuknya berupa bintil kecil atau bisa juga besar. Kutil merupakan pertumbuhan kulit yang sifatnya nonkanker. Penyebabnya adalah infeksi virus human papillomavirus (HPV) tipe tertentu pada lapisan kulit atas. Kutil dapat menyebar dari orang ke orang, baik secara langsung maupun tidak. Bila anak memegang benda yang telah dipegang pengidap kutil, anak bisa terkena kutil.
Kutil sebenarnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa perawatan setelah sekitar dua tahun. Namun bila mengganggu, Anda dapat mencoba menanganinya dengan beberapa pilihan cara.
Perawatan untuk kutil kemungkinan tidak mudah dan dapat memakan waktu beberapa minggu hingga bulanan. Anda bisa mencoba menempelkan lakban pada kutil selama enam hari. Setelah itu, buang lakban dan rendam kutil dalam air sambil menggosoknya dengan batu apung. Ulangi proses ini hingga kutil hilang. Cara ini mungkin dapat memakan waktu beberapa bulan.
Selain cara itu, Anda juga bisa menggunakan obat oles pengelupas kutil yang relatif lebih efektif. Perawatan lainnya adalah perawatan dokter dengan membekukan kutil menggunakan nitrogen cair, menggunakan laser, atau melalui pembedahan. Dokter juga mungkin menyuntikkan obat-obatan penguat sistem kekebalan tubuh agar tubuh bisa melawan virus.
Eksim Tangan
Eksim bisa timbul di telapak tangan atau kaki. Eksim pada tangan merupakan peradangan pada kulit tangan yang tidak menular. Walau penyebab pastinya belum diketahui, eksim timbul karena gabungan berbagai faktor, antara lain faktor genetik, faktor lingkungan seperti sering bersentuhan dengan air, keadaan kulit yang kering, gangguan sistem imun, ataupun terjadi kontak langsung dengan alergen maupun pemicu iritasi.
Biasanya peradangan kulit yang berkaitan dengan eksim tangan disertai dengan terbentuknya gelembung melepuh, rasa gatal yang parah, maupun kapalan dan robekan yang terasa nyeri. Terkadang eksim tangan sulit dibedakan dengan dermatitis kontak alergi, dermatitis atopik, dan psoriasis karena ketiga kondisi ini juga memiliki gejala yang hampir sama, yaitu kulit yang mengeluarkan cairan kemudian mengeras (membentuk krusta).
Bentuk perawatan untuk kondisi ini antara lain antara lain perawatan kulit, perlindungan tangan, penggunaan salep atau krim untuk mengurangi peradangan dan membantu penyembuhan kulit, terapi cahaya, dan mungkin juga diperlukan terapi menggunakan obat-obatan minum dan suntik.
Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun jangka panjang (kronik) yang membuat kulit penderitanya cepat bertumbuh. Kondisi ini ditandai dengan sel kulit yang berlipat ganda hingga dapat sepuluh kali lebih banyak dibandingkan kondisi normal. Hal ini menimbulkan efek kulit seperti bersisik putih. Psoriasis pada tangan dan kaki juga dapat menyebabkan kulit memerah, membengkak, dan melepuh. Selain di telapak tangan, psoriasis juga bisa timbul di lutut, siku, kaki, maupun batang tubuh.
Penyebab psoriasis belum sepenuhnya dipahami namun diperkirakan terkait dengan gangguan sistem imun. Pemicu psoriasis antara lain infeksi streptococcus, trauma, stres emosional, rokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan suhu dingin.
Cara yang umum dilakukan untuk meredakan gejala psoriasis pada tangan dan kaki adalah menggunakan pelembap dan sabun yang lembut. Selain itu bisa menggunakan produk krim atau gel coal tar untuk memperlambat pertumbuhan sel kulit dan meredakan gatal, peradangan, serta kulit bersisik. Dokter juga dapat memberikan krim atau salep kortikosteroid. Sementara itu, asam salisilat dapat membantu pengelupasan kulit yang berguna untuk melembutkan kulit atau mengurangi penebalan sisik. Kombinasi cara-cara tersebut biasanya lebih baik dibandingkan hanya menjalani salah satu perawatan.
Psoriasis terkait dengan kondisi sistem kekebalan tubuh, sehingga jika perawatan tersebut tidak efektif, maka dokter biasanya meresepkan salah satu obat-obatan dari retinoid dosis rendah, siklosporin, atau methotrexate.
Untuk mencegah atau melawan kondisi-kondisi di atas, diperlukan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Selain menjaga kebersihan termasuk pada telapak tangan, kita perlu menerapkan pola hidup sehat serta mengelola emosi dengan baik.