Selain menjadi pusat perekonomian dan politik, Jakarta juga merupakan provinsi sekaligus kota terbesar di Indonesia. Sebagian besar area Jakarta berada di dataran rendah.
Jakarta adalah “the land of opportunity and entertainment”. Di sinilah ditawarkan segala jenis kesempatan mulai dari peluang berkarir hingga menikmati jenis hiburan yang melimpah. Dengan pilihan lebih dari 170 mal dan tempat hiburan melimpah, pengunjung Jakarta dapat menikmati berbagai aktivitas di lokasi perbelanjaan, hiburan serta tempat rekreasi.
Ibukota Republik Indonesia ini masuk dalam daftar kota terpadat di dunia. Salah satu faktor dari kepadatan Jakarta adalah banyaknya pendatang dari kota-kota lain di Indonesia yang bekerja dan menuntut ilmu di Jakarta. Lambat laun, penduduk Jakarta mulai menyebar ke kawasan pemukiman yang berada di sekitar Jakarta seperti Bekasi, Tangerang, Bogor dan Depok. Saat ini, Jakarta Timur diperkirakan memiliki populasi terpadat.
Bagi pecinta kuliner, Jakarta menawarkan 1001 pilihan. Tidak hanya sebatas makanan khas Betawi seperti ketoprak dan kerak telor, Jakarta juga terkenal akan keanekaragaman makanan dari seluruh penjuru Indonesia maupun mancanegara. Mulai dari restoran berbintang, restoran cepat saji, café hingga penjaja makanan kaki lima, semuanya menyajikan pilihan hidangan yang digemari oleh masyarakat dari berbagai lapisan sosial.
Wilayah-wilayah utama di Jakarta
Wilayah di Jakarta dibagi menjadi 5 kotamadya:
Jakarta Pusat
Jakarta Pusat adalah kotamadya dengan wilayah terkecil. Sampai hari ini, Jakarta Pusat merupakan pusat dari pemerintahan dan politik. Beberapa tempat penting di Jakarta Pusat antara lain: Istana Merdeka, Istana Negara, Perpustakaan Nasional, Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
Jakarta Barat
Kotamadya ini didominasi oleh industri kecil yang berkembang. Di Jakarta Barat inilah terletak sebagian Kota Tua dan peninggalan kolonial Belanda seperti Bangunan Langgam Cina, Jembatan Kota Intan, Gedung Arsip Nasional dan Toko Merah.
Jakarta Selatan
Bermula dari rencana awal sebagai kota satelit, Jakarta Selatan memiliki sejumlah mal modern serta pemukiman eksklusif. Dikenal sebagai daerah terhijau di Jakarta, kini Jakarta Selatan mulai terancam karena pembangunan pesat gedung-gedung modern. Beberapa tempat penting di Jakarta Selatan antara lain Museum ABRI Satriamandala dan Masjid Al-Azhar.
Jakarta Timur
Jakarta Timur adalah wilayah terpadat pada saat ini yang masih ditandai dengan adanya persawahan di beberapa areanya. Dua tempat bersejarah di Jakarta Timur adalah Lubang Buaya dan Kompleks Makam Pangeran Jayakarta.
Jakarta Utara
Jakarta Utara adalah satu-satunya bagian Jakarta yang memiliki akses menuju laut, dengan pelabuhan utama Tanjung Priok. Menariknya, sebagian area Kota Tua terletak di Jakarta Utara sedangkan sebagian lagi di Jakarta Barat. Bangunan bersejarah di Jakarta Utara adalah Gereja Tugu, Museum Bahari dan Rumah Tinggi atau Rumah Si Pitung.
Sejarah Jakarta
Jakarta telah berganti nama beberapa kali, mulai dari Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, Djakarta hingga akhirnya Jakarta. Sebelum abad ke-16, Jakarta merupakan kota pelabuhan yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Tarumanagara. Kalapa juga sempat menjadi pelabuhan utama dari Kerajaan Sunda.
Pada abad ke-16, Portugis datang dan menguasai Sunda Kelapa. Fatahillah dari Kesultanan Demak kemudian merebut kekuasaan dari Portugis dan Sunda Kelapa diubah namanya menjadi Jayakarta. Pasukan Belanda pun tiba di Jayakarta pada tahun 1596 dan tidak lama disusul oleh pasukan Inggris. Setelah ketegangan yang terjadi di antara ketiga pihak ini, pasukan Belanda akhirnya berhasil mengalahkan Pangeran Jayakarta dan pasukan Inggris.
Sejak saat itu, pengaruh Belanda menjadi semakin kuat di Jayakarta, mempengaruhi mulai dari terbentuknya kawasan pemukiman baru di Glodok, Merdeka Square, Menteng hingga Kebayoran Baru. Kota Jayakarta juga mengalami perkembangan yang pesat, ditandai dengan dibangunnya Katedral, Pasar Gambir, Stasiun Jatinegara, Masjid Cut Mutiah, Bioskop Metropol serta Bandara Kemayoran.
Dengan bantuan angkatan militer Jepang, kota Batavia dapat ditaklukkan kembali oleh pasukan nasional pada Perang Dunia II. Batavia kemudian berganti nama menjadi Djakarta yang merupakan kependekan dari Jayakarta. Setelah dijajah oleh Jepang, Indonesia akhirnya memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 (sekarang Jalan Proklamasi), Jakarta.
Cara ke Jakarta
Melalui udara
Penerbangan ke Jakarta menggunakan pesawat terbang akan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Cengkareng. Selain itu, beberapa rute penerbangan dari maskapai Citilink juga beroperasi dari dan ke Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP).
Transportasi dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)
Jarak antara Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Jakarta Barat adalah sekitar 20 km.
Anda dapat mencapai pusat kota atau mencapai hotel di Jakarta dengan taksi khusus bandara yang terdapat tepat di depan terminal. Taksi khusus bandara ini memiliki kisaran harga yang bervariasi tergantung tujuan, semuanya menggunakan argometer dan ditambah dengan tarif dasar tambahan sesuai zona tujuan.
Alternatif lainnya adalah dengan bus DAMRI yang dapat ditemukan di semua Terminal. Harga karcis bus adalah antara Rp 25.000 s/d 50.000 tergantung tujuan. Bus DAMRI ini memiliki berbagai tujuan beberapa daerah di Jakarta dan luar Jakarta termasuk Bekasi dan Bogor.
Transportasi dari dan ke Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP)
Bandara ini terletak di Jalan Raya Protokol Halim Perdanakusuma, Kelurahan Halim Perdanakusuma, Makasar – Jakarta Timur. Bandara di Halim baru beroperasi untuk penerbangan komersial sejak 10 Januari 2014.
Bandara Halim menyediakan sarana taksi resmi yaitu: Express, Blue Bird, Sri Medali dan Cipaganti.
Selain taksi, Anda dapat menggunakan bus DAMRI dari dan ke bandara. Bus DAMRI melayani rute menuju: Rawamangun, Bandara Soekarno-Hatta, Pulogebang, Stasiun Gambir, Bekasi, Depok dan Bogor.
Tarif bus DAMRI dari Bandara Halim ke:
- Bogor: Rp 30.000
- Bekasi: Rp 25.000
- Depok: Rp 30.000
- Rawamangun: Rp 20.000
- Pulogebang: Rp 25.000
- Stasiun Gambir: Rp 25.000
- Bandara Soekarno-Hatta: Rp 30.000
Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax:
- Penerbangan domestik: Rp 40.000.
- Penerbangan internasional: Rp 150.000.
(Semua harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Melalui darat dan laut
Semua sarana transportasi dari luar Jawa melalui laut menuju Jakarta umumnya berhenti di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dari dalam Pulau Jawa, Jakarta dapat dicapai dengan berbagai sarana transportasi umum, antara lain:
Bus
Jakarta memiliki beberapa terminal bus utama yang melayani rute antar kota/provinsi, yaitu:
Jakarta Barat:
Terminal Bus Kalideres, Jalan Raya Daan Mogot Km 16.
Jakarta Timur:
- Terminal Bus Kampung Rambutan, Jalan Letjen TB Simatupang 1, Pasar Rebo.
- Terminal Bus Pulo Gadung, Jalan Perintis Kemerdekaan 1, Pulo Gadung.
- Terminal Bus Rawamangun, Jalan Pegambiran, Rawamangun, Pulo Gadung.
Kereta Api
Jakarta memiliki beberapa Stasiun Kereta Api yang melayani rute antar kota/provinsi, yaitu:
- Stasiun KA Jatinegara, Jalan Raya Bekasi no. 88, Pisangan Baru.
- Stasiun KA Gambir, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir.
- Stasiun KA Pasar Senen, Jalan Kramat Bunder 1, Senen.
- Stasiun KA Kota, Jalan Lapangan Stasiun Kota.
- Stasiun KA CIkini, Jalan Pegangsaan Timur.
- Stasiun KA Manggarai, Jalan Manggarai Utara 1
- Stasiun KA Tanah Abang, Jalan Jati Baru.
- Stasiun KA Tanjung Priok, Jalan Taman Stasiun.
Transportasi di Jakarta
Jakarta memiliki berbagai macam alat transportasi umum mulai dari taksi, kereta api (ke berbagai daerah di Jabodetabek), Bus TransJakarta, bus reguler, Metromini, angkutan kota, Bajaj hingga Ojek. Untuk menuju hotel di Jakarta yang telah Anda pesan, Anda bisa menggunakan beberapa transportasi di bawah ini.
Taksi
Taksi di Jakarta memiliki tarif awal Rp 7.000. Taksi juga dapat dipesan melalui telepon.
Berikut adalah operator taksi utama dan nomor teleponnya:
- Blue Bird dan Silver Bird: 021-79171234
- Gamya: 021-87795555
- Express: 021-26509000
Bus TransJakarta
Lain dengan bus reguler seperti Mayasari Bakti yang dapat menaikkan atau menurunkan penumpang di mana saja, TransJakarta merupakan sarana transportasi umum yang melalui jalur khusus, berhenti di halte TransJakarta dan bertarif tetap.
Harga tiket TransJakarta:
- Dari jam 05:00 s/d 07:00: Rp 2.000.
- Dari jam 07:00 s/d 22:00: Rp 3.500.
Jenis tiket terdiri dari dua macam, yaitu:
- Tiket Kertas: dapat dibeli di seluruh loket tiket semua halte TransJakarta.
- Tiket Elektronik (JakCard): dapat diisi ulang, kartu dapat dibeli di Bank DKI, Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI46 dan Bank Mega. Selain itu, pembelian kartu dapat dilakukan melalui Sales Promotion Girl di halte TransJakarta, mini market dan SPBU tertentu.
Bus TransJakarta melayani sejumlah rute jalan utama di Jakarta yang terbagi menjadi 12 koridor:
- Koridor 1: Blok M – Kota
- Koridor 2: Pulo Gadung – Harmoni
- Koridor 3: Kalideres – Harmoni
- Koridor 4: Dukuh Atas – Pulo Gadung
- Koridor 5: Kampung Melayu - Ancol
- Koridor 6: Ragunan – Dukuh Atas
- Koridor 7: Kampung Rambutan – Kampung Melayu
- Koridor 8: Lebak Bulus - Harmoni
- Koridor 9: Pinang Ranti - Pluit
- Koridor 10: Tanjung Priok - Cililitan
- Koridor 11: Kampung Melayu - Pulogebang
- Koridor 12: Pluit – Tanjung Priok
Info lengkap TransJakarta dapat dilihat di situs www.transjakarta.co.id
Bus APTB
APTB adalah Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway, yaitu transportasi penghubung antara kota-kota Jabotabek dengan jalur TransJakarta. Beberapa APTB juga melewati sebagian hotel di Jakarta, Anda yang di luar kota bisa memanfaatkan bus APTB ini.
Harga tiket bus APTB tergantung rute, mulai dari Rp 8.000 – 16.000.
11 rute yang dilayani oleh bus APTB di Jakarta:
- Bekasi – Pulo Gadung
- Ciputat – Kota
- Poris Plawad – Tomang
- Cibinong – Grogol
- Bogor – Rawamangun
- Bekasi – Tanah Abang
- Bekasi – Bundaran HI
- Cileungsi – Blok M
- Bogor – Tanah Abang
- Bogor – Tanjung Priok
- Bogor – Blok M
Metromini dan Kopaja
Metromini dan Kopaja adalah perusahaan transportasi umum yang menggunakan bus berukuran sedang. Jumlah tempat duduk di metromini umumnya sekitar 25 kursi. Jika semua sudah terisi, penumpang juga dapat berdiri, sehingga kapasitas totalnya dapat mencapai 50 orang.
Tarif metromini adalah tetap, yaitu Rp 3.000.
Tarif metromini berfasilitas AC (Air Conditioner): Rp 5.000.
Angkutan kota (Angkot)
Angkot terdapat di hampir seluruh pelosok Jakarta. Tarif angkot bervariasi mulai dari Rp 3.000 tergantung jarak.
Bajaj
Kendaraan roda tiga ini merupakan sarana transportasi yang hanya terdapat di beberapa kawasan Jakarta. Harga bervariasi tergantung jarak dan sesuai kesepakatan dengan pengendara. Bajaj dapat mengangkut 2-3 penumpang.
Sepeda motor ojek
Ojek merupakan sarana transportasi yang praktis, terutama pada saat macet. Pengendara ojek biasanya berkumpul di pangkalan ojek, dan dapat melayani rute ke manapun di Jakarta sesuai kesepakatan. Tarif ojek juga bervariasi tergantung jarak dan kesepakatan.
(Semua harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Iklim di Jakarta
Suhu udara di Jakarta relatif panas dan lembab, dengan suhu rata-rata yang sama sepanjang tahun, yaitu antara 28 – 33°C. Musim hujan berlangsung antara November hingga Juni dengan Januari sebagai puncaknya. Musim kemarau berlangsung dari Juli hingga Oktober, dengan suhu tertinggi sekitar September.
Bahasa daerah di Jakarta
Bahasa Betawi adalah bahasa daerah di Jakarta, yang kurang lebih mirip dengan bahasa Indonesia namun dengan dialek dan kosakata khusus.
Objek wisata di Jakarta
Taman Impian Jaya Ancol
Objek wisata ini menjadi sarana wisata yang banyak digemari oleh berbagai kalangan dan usia. Ancol menawarkan berbagai sarana hiburan mulai dari taman bermain Dunia Fantasi, SeaWorld, Atlantis Water Adventure (Waterbom) hingga tempat berjalan santai di sepanjang pantai. Bila Taman Impian Jaya Ancol adalah tujuan utama, Anda bisa mencari hotel di Jakarta yang letaknya tidak jauh dari objek wisata ini.
Taman Mini Indonesia Indah
Tempat yang tepat untuk mengenal keragaman budaya Indonesia di satu tempat, lengkap dengan rumah adat dan kesenian tradisional dari tiap suku di Tanah Air. Wahana utamanya antara lain Museum Indonesia dan Teater IMAX Keong Emas.
Kota Tua
Kawasan wisata ini penuh dengan bangunan-bangunan tua bergaya Cina dan Belanda serta menawarkan aneka kuliner khas yang dijajakan oleh pedagang kaki lima seperti kerak telor dan es lilin. Di sini juga terdapat Museum Fatahillah. Daerah ini kerap kali menarik minat orang-orang yang gemar fotografi. Calon pengantin juga biasa memilih Kota Tua sebagai lokasi foto pre-wedding.
Monumen Nasional (Monas)
Monas merupakan sebuah monumen yang didirikan untuk mengenang jasa para pahlawan dan rakyat awam dalam melawan penjajah Belanda. Ikon kota Jakarta ini memiliki ciri khas di puncaknya, yaitu sebuah lidah api berbentuk obor yang terbuat dari perunggu dan dilapisi emas. Tiga meter di bawah bagian dasar Monas, terdapat Museum Sejarah Nasional yang memuat benda-benda bersejarah mulai dari zaman pra sejarah sampai Orde Baru. Museum ini dibuka untuk umum setiap hari dari jam 08:00 s/d 15:00, dan ditutup untuk umum setiap Senin terakhir tiap bulannya.
Mal di Jakarta
Berkunjung ke mal tidak hanya menjadi sarana kebutuhan untuk belanja atau makan, namun sudah menjadi gaya hidup warga Jakarta. Mal menjadi lokasi “all-in-one” untuk sekedar mencari hiburan dan mengisi waktu luang mulai dari nonton bioskop, relaksasi sampai berolah raga. Beberapa daftar mal terkemuka yang ada di Jakarta antara lain:
- Grand Indonesia: Jakarta Pusat, Jl. MH. Thamrin No. 1
- Plaza Indonesia: Jakarta Pusat, Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30
- Senayan City: Jakarta Selatan, Jl. Asia Afrika Lot 19
- Plaza Senayan: Jakarta Selatan, Jl. Asia Afrika
- Pacific Place: Jakarta Selatan, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
- Pondok Indah Mall: Jakarta Selatan, Jl. Metro Pondok Indah
- Mal Taman Anggrek: Jakarta Barat, Jl. Letjen S. Parman Kav. 21
- Central Park: Jakarta Barat, Jl. Let. Jend. S. Parman
- Sarinah: Jakarta Pusat, Jl. MH. Thamrin 11
- Blok M Mall: Jakarta Selatan, Jl. Iskandarsyah II/2
- Plaza Semanggi: Jakarta Selatan, Jl. Let. Jend. Sudirman Kav. 50
- Cibubur Junction: Jakarta Timur, Jl. Pusdika, Cibubur, Ciracas
- Kramat Jati Indah Plaza: Jakarta Timur, Jl. Raya Bogor Km 19
Museum di Jakarta
Beberapa museum yang menarik di Jakarta antara lain:
Museum Fatahillah
Bangunan museum yang didirikan pada tahun 1710 ini terletak di kawasan Kota Tua. Museum ini menyimpan beberapa peninggalan bersejarah dari zaman Belanda seperti perabotan, peta tua, lukisan dan barang-barang keramik. Museum ini juga menyimpan beberapa benda dari zaman pra-sejarah.
Museum Nasional Indonesia
Berlokasi di dekat Monumen Nasional (Monas), museum ini dikenal sebagai salah satu museum terbaik di Indonesia. Anda dapat menemukan berbagai benda budaya mulai dari budaya suku hingga peninggalan dari periode Hindu-Budha. Pada tahun 1871, Raja Thailand menghadiahi sebuah patung gajah yang terbuat dari perunggu yang kemudian diletakkan di depan museum.
Hiburan malam di Jakarta
Hiburan malam (nightlife) di Jakarta sangatlah beragam. Jika Anda ingin mencoba beberapa tempat sekaligus, disarankan untuk memilih tempat yang berada dalam satu kawasan untuk menghindari habisnya waktu karena macet.
Berikut adalah beberapa kawasan yang dapat Anda kunjungi:
Berikut adalah beberapa kawasan yang dapat Anda kunjungi:
Blok M
Telusuri jalan Falatehan. Tempat-tempat yang dapat dikunjungi antara lain: D’s Place, Sportsman, My Bar, Oscar, Highway to Elle, Top Gun, Maxi, Everest.
Jalan Jaksa
Nikmati jajanan pinggir jalan, telusuri juga Jalan Wahid Hasyim yaitu Dyna Pub, Domares, Embassy 21st yang sering menampilkan live band. Di persimpangan jalan Jaksa dan Wahid Hasyim, singgahlah juga di D’Consulate atau tempat yang lebih elegan yaitu Ocha & Bella di Hotel Morrisey.
Kemang
Terkenal di kalangan anak muda kota Jakarta, Kemang menawarkan berbagai tempat seperti Tipsy, Eco 365 dekat toko buku Aksara, Monaco, Elbow Room, The Green. Tempat-tempat ini biasanya buka hingga dini hari.
Kawasan Mangga Besar, Gajah Mada, Hayam Wuruk
Kawasan sepanjang jalan Mangga Besar - Hayam Wuruk dipenuhi dengan tempat karaoke dan tempat makan. Tempat makan yang ada di sepanjang jalan ini bervariasi, mulai dari restoran berbintang hingga penjaja kaki lima. Contohnya adalah Bakmi GM, Bubur Sapo Bun Ong, Bubur Hostess atau Bubur Olimo. Klub malam yang populer di kawasan Hayam Wuruk misalnya Illigal Hotel & Club, Stadium dan Millenium di Plaza Gajah Mada.
Tempat makan rekomendasi di Jakarta
Berdasarkan kategori jenis makanan, berikut ini beberapa nama yang bisa dipertimbangkan:
Makanan Jepang
- Ajihara di Jl. Melawai
- Caza Suki di Mahakam
- Aoki di Hotel Gran Mahakam
- Goemon di Wisma Kyoei Prince
- Hanamasa
Makanan Italia
- Toscana di Kemang
- Fashion Pasta di City Walk
- Il Mare di Hotel Mulia Senayan
- Izzi Pizza
- Pizza Marzano
Makanan Jerman
- Paulaner Brauhaus
- Die Stube
- Imbiss Stube di Cilandak Town Square
- Metro Sky Garden
- Ya Udah
- The Tavern
Makanan Arab/Timur Tengah
- Maroush
- Al Nafoura
- Anatolia
- Samarra
- Al-Jazeerah
- Turkuaz
Dim Sum/Chinese food
- Ah Yat Abalone di Hotel Golden Boutique Angkasa
- May Star di Central Park Mall dan beberapa lokasi lain
- Samudra Seafood di BRI Tower
- Taipan di WTC Mangga Dua
- Sun City di Mal Lindeteves Hayam Wuruk
Makanan India
- Queen of India di Hotel Sunlake
- Komala’s di Gedung Sarinah
- Royal Kitchen di Mal Bellagio Boutique
- Koh-e-noor di Pasar Festival Kuningan
- Taj Mahal
- Martabak Har di Jl. Hayam Wuruk
Street food/makanan pinggir jalan
Pecenongan, Jl. Sabang, Jl. Sidoarjo di Menteng, Jl. Kendal dekat Jl. Blora, daerah-daerah seperti Blok S, Blok M, Jl. Tebet, dan Hayam Wuruk.
Tips wisata di Jakarta
- Jika Anda harus datang ke suatu pertemuan, pastikan pergi jauh lebih awal berhubung jalanan di Jakarta hampir tidak pernah bebas macet.
- Setiap hari Minggu, nikmati suasana Car Free Day di Jakarta (Hari Bebas Kendaraan Bermotor) dari jam 06:00 s/d 11:00. Kegiatan Car Free Day bervariasi mulai dari bersepeda sampai sekedar menikmati jajanan pinggir jalan. Salah satu lokasi Car Free Day Jakarta yang paling diminati adalah ruas Jalan Jend. Sudirman hingga Thamrin.
- Ketika naik bus TransJakarta atau busway, sebaiknya gunakan Tiket Elektronik yang disebut JakCard. Dengan cara ini, Anda tidak perlu repot antri di loket. Selain untuk TransJakarta, JakCard dapat digunakan untuk pembayaran di Indomaret atau merchant-merchant lain.
- Untuk menghindari kemacetan Jakarta dan sekitarnya, Anda dapat memantau situasi lalu lintas terkini melalui situs www.lewatmana.com.
- Ada beberapa hotel di Jakarta yang menyediakan shutle ke bandara secara gratis, Anda dapat melihatnya di halaman hotel dekat bandara Soekarno Hatta.