Publisher
Publisher adalah orang atau pemilik situs yg sudah bergabung dengan Google AdSense dan sudah pula memasang iklan AdSense di situs mereka.
Ad Units
Yg dimaksud dengan Ad Units ya iklan AdSense itu sendiri. Ad Units ini terdiri dari beberapa jenis dan ukuran. Yg paling umum adalah jenis Text Ads (lihat gambar di bawah). Pada saat pengunjung meng-klik unit iklan ini, maka, jika valid, publisher akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh masing2 jenis dan ukuran Ad Units di sini.
Dalam satu halaman, publisher diperbolehkan untuk memasang maksimal tiga buah Ad Units.
Link Units
Link Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya mirip dengan format menu yg biasa kita temui di situs2 web. Perhatikan gambar berikut:
Contoh lain dapat dilihat di sini.
Yg membedakan Link Units dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung meng-klik iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian di search engine Google. Publisher baru akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung meng-klik salah satu Ad Unit yg ada di halaman tersebut. Pada prakteknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.
Dalam satu halaman situs, publisher diperbolehkan untuk memasang satu buah Link Units saja.
AdSense for Content
Yg dimaksud AdSense for Content adalah iklan AdSense yg dipasang di dalam suatu halaman. Iklan2 yg muncul adalah iklan2 yg berhubungan dng isi halaman tersebut. Atau istilahnya menggunakan konsep contextual. Ad Units dan Link Units adalah yg termasuk dalam AdSense for Content ini.
Alternate Ads
Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yg berhubungan dengan isi situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu sebenarnya. Jika ini terjadi, secara default, yg ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe donasi, maka jika di-klik, iklan ini tidak menghasilkan apa2 bagi publisher.
Untuk mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan alternatif. Jika Ad Units yg dibuat telah di-setting dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yg muncul adalah iklan alternatif yg ter-setting didalamnya.
AdSense for Search
Selain memasang iklan, publisher AdSense juga dapat memasang form search box di situs mereka. Form ini dinamakan AdSense for Search. Apabila ada pengunjung yg melakukan pencarian dengan menggunakan form tersebut, maka ia akan dibawa menuju halaman hasil pencarian yg bersangkutan. Sama halnya dengan Link Units, publisher akan mendapat pemasukan apabila salah satu iklan yg ada di halaman tersebut di-klik.
Publisher diperbolehkan untuk memasang maksimal 2 buah form AdSense for Search dalam satu halaman. Selain itu publisher tidak diperbolehkan untuk memasang form pencarian dari pihak lain.
Referrals
Referrals adalah satu lagi sumber pendapatan publisher di dunia AdSense. Ya, publisher dapat melakukan iklan referral, baik berupa banner maupun text, di situs mereka. Yg perlu diingat, iklan jenis ini bersifat CPA (Cost Per Action), dimana publisher baru akan dibayar apabila pengunjung yg meng-klik iklan tersebut telah melakukan tindakan tertentu.
Misalnya, pada iklan referral AdSense, pengunjung yg meng-klik iklan dan bergabung dengan Google AdSense baru akan menghasilkan pemasukan bagi publisher apabila pengunjung tersebut meraih $100 dalam jangka waktu 6 bulan (180 hari).
Channels
Channels adalah semacam label yg dapat diberikan pada Ad Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu lebih, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan untuk lebih dari satu unit iklan. Di halaman laporan Google AdSense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat memudahkan publisher untuk menganalisa perfomance AdSense mereka.
Umumnya, publisher akan memberikan nama Channels yg sama pada unit2 iklan yg ada di satu situs. Jika mau lebih detail, sah2 saja untuk memberikan nama Channels yg berbeda untuk tiap2 unit iklan di tiap2 situs. Yg perlu diingat, maksimal jumlah Channels yg diperbolehkan saat ini adalah 200 buah.
Page Impressions
Page Impressions adalah jumlah yg menunjukkan berapa kali halaman yg mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak terpengaruh oleh kuantitas Ad Units yg ada di dalam halaman yg bersangkutan.
Clicks
Rasanya tidak perlu diterangkan panjang lebar. Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yg ia dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units maupun Channel-nya.
CTR (Clickthrough Rate)
CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yg diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misal, satu Ad Units yg ditampilkan 40 kali dan di-klik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40).
Berapa nilai CTR yg ideal? Hal ini sulit ditentukan karena terpengaruh oleh banyak faktor, seperti sumber datangnya pengunjung, jumlah pengunjung, dan sebagainya. Untuk situs yg padat pengunjung misalnya, nilai CTR antara 8 – 10% sudah termasuk ideal.
CPC (Cost Per Click)
CPC adalah jumlah uang yg akan didapatkan oleh publisher apabila Ad Units tertentu di klik. Nilai CPC masing2 Ad Units berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk perfomance publisher dan kualitas situs milik publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yg mungkin adalah 20% dari nilai bid dinamis yg ditawarkan pemasang iklan.
eCPM (Effective CPM)
eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah page impression (per 1000) yg ia dapatkan dari iklan2nya. Sebagai contoh, publisher yg menghasilkan $200 dari 50,000 impression akan memiliki nilai CPM sebesar $4 ($200/50).
Nilai eCPM pada umumnya tidak begitu bermanfaat bagi publisher. Namun publisher dapat secara garis besar melihat kesuksesan Channel / Ad Units-nya berdasarkan eCPM Channel atau Ad Units tersebut.
sumber: onbisnis.com