Tips dan Info wisata di Provinsi Jambi

“Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”, itulah semboyan Provinsi Jambi yang terletak di pesisir timur bagian tengah Pulau Sumatera. Berdiri pada tanggal 25 Juni 1958, Jambi merupakan salah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang namanya sama dengan ibu kotanya.
Provinsi dengan luas wilayah lebih dari 53.000 km persegi ini merupakan tempat berasal suku Melayu dari Kerajaan Melayu yang berkuasa di Batanghari, Jambi. Keberadaan suku ini kemudian mempengaruhi bahasa keseharian masyarakat setempat yaitu bahasa Melayu. Melayu Jambi sama dengan Melayu Palembang dan Melayu Bengkulu.
Berpenduduk lebih dari 3 juta jiwa, masyarakat di Jambi berasal dari suku bangsa yang beragam dengan suku Melayu sebagai mayoritas. Beberapa suku lainnya antara lain Jawa, Sunda, Bugis, Minangkabau, Tionghoa, Banjar, dan Kerinci.
Agama di provinsi ini pun beragam, mulai dari Islam, Kristen, Buddha hingga Hindu. Jumlah penduduk Muslim mencapai 96,5%.
Tempat-tempat wisata di Jambi kebanyakan berkaitan dengan alam, namun juga memiliki beberapa situs wisata yang berkaitan dengan sejarah, seni, dan budaya.


Kota-kota utama di Provinsi Jambi

Jambi terdiri dari beberapa kota utama, di antaranya:

Jambi

Kota Jambi adalah ibu kota Provinsi Jambi. Kota ini dianggap lebih berkembang dari kota lain di Provinsi Jambi karena memiliki sejumlah hotel berbintang, pusat hiburan, belanja, kuliner dan sebagainya.

Kerinci

Kerinci merupakan salah satu wilayah yang banyak didatangi oleh wisatawan domestik dan internasional karena memiliki danau terbesar kedua setelah Danau Toba yaitu Danau Kerinci.

Batanghari

Kabupaten Batanghari terletak di sebelah utara Jambi. Wilayah ini menyimpan sejarah yang sangat penting bagi perkembangan Jambi, yaitu sejarah Kerajaan Melayu. Selain sejarah, kawasan ini juga kaya akan hasil tambang.

Sarolangun

Lokasinya yang terletak di Jalan Lintas Sumatera menjadikannya strategis untuk membuka lahan usaha. Perekonomian di kawasan ini banyak tumbuh di bidang pertanian dan sumber daya alam seperti minyak bumi, batu bara dan emas.

 

Sejarah Jambi

Pada masa penjajahan, tokoh terkuat di Jambi adalah Sultan Thaha Syaifuddin. Ketika ia gugur pada tanggal 27 April 1904, wilayah kekuasaannya dikuasai penuh oleh pemerintah Belanda dan masuk dalam daftar wilayah Nederlandsch Indie.
Wilayah-wilayah di Jambi dikuasai Belanda selama kurang lebih 36 tahun sampai akhirnya jatuh ke tangan Jepang pada tanggal 9 Maret 1942. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Jambi dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah Republik Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, wilayah-wilayah Jambi masuk dalam Provinsi Sumatera, provinsi yang mencakup satu Pulau Sumatera dengan Medan sebagai ibu kotanya.
Pada tanggal 18 April 1948, Komite Nasional Indonesia yang terfokus pada Provinsi Sumatera bersidang di Bukittinggi, Sumatera Barat. Sidang ini bertujuan untuk menentukan tiga sub provinsi di Provinsi Sumatera, yaitu Sumatera Utara, Tengah, dan Selatan. Jambi masuk dalam sub Provinsi Sumatera Tengah bersama Sumatera Barat dan Riau.
Karena wilayah Jambi sempat diperdebatkan untuk masuk antara Sumatera Tengah atau Sumatera Selatan, akhirnya ditetapkan sebagai provinsi tersendiri.

 

Cara ke Jambi

Untuk menuju Jambi, terdapat beberapa pilihan transportasi umum yang dapat digunakan antara lain:

Melalui udara

Perjalanan ke Jambi menggunakan pesawat terbang akan mendarat di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (DJB) yang terletak di Kota Jambi. Nama bandara ini diambil dari nama seorang Pahlawan Nasional Indonesia asal Jambi.

Dari Jakarta ke bandara tersebut menghabiskan waktu 1 jam 15 menit.

Beberapa maskapai yang mendarat di sini antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, dan Sriwijaya Air.

(Jenis maskapai yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).

Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax
Penerbangan domestik: Rp 25.000

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).

Transportasi dari dan ke bandara
Jarak antara Bandara Sultan Thaha Syaifuddin dan pusat kota Jambi sekitar 7 km atau 15 - 20 menit dengan kendaraan mobil. Berikut beberapa transportasi umum dengan rute dari bandara ke pusat kota Jambi:

Angkutan kota (angkot)
Angkot berada di luar kawasan bandara, tepatnya di pinggir jalan raya luar area bandara, sekitar 10 - 15 menit dengan berjalan kaki. Perjalanan menuju Kota Jambi dengan angkot bertarif sekitar Rp 2.500 - Rp 3.000.

Taksi
Taksi merupakan transportasi umum yang mudah ditemukan di dalam kawasan bandara. Tarif taksi dari bandara ke Kota Jambi berkisar antara Rp 60.000 - Rp 80.000.

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).

Melalui darat

Untuk menuju Provinsi Jambi melalui darat, berikut pilihan transportasi umum yang dapat digunakan:

Bus
Perjalanan ke Jambi melalui darat dapat menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP). Dari Jakarta, tarif bus AKAP menuju Kota Jambi berkisar antara Rp 270.000 - Rp 300.000. Perjalanan ini menghabiskan waktu 24 jam.

Mobil Travel
Perjalanan dengan mobil travel dari Jakarta menuju Kota Jambi kurang dari 24 jam. Tarif mobil travel dengan rute ini berkisar antara Rp 250.000 - Rp 400.000 tergantung perusahaan travel.

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).

Melalui laut

Perjalanan ke Jambi dari Pelabuhan Merak, Banten akan berhenti di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Dari Lampung, Anda dapat menggunakan kereta api menuju Palembang kemudian disambung dengan bus AKAP menuju Kota Jambi atau langsung menaiki bus AKAP dari Lampung menuju Kota Jambi.
Tarif kapal dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni sekitar Rp 13.000 - Rp 17.000. Tarif kereta api dari Lampung ke Palembang mulai dari Rp 110.000 - Rp 130.000. Jika langsung menaiki bus AKAP dari Lampung ke Kota Jambi dikenakan tarif Rp 225.000.

Tarif bus AKAP dari Palembang menuju Kota Jambi mulai Rp 110.000.

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).

 

Transportasi di Kota Jambi

Kota Jambi adalah kota yang memiliki berbagai jenis transportasi umum, di antaranya:

Angkutan kota (angkot)

Angkot merupakan transportasi umum yang mudah ditemukan di Kota Jambi. Tarif sekali jalan mulai dari Rp 2.000 per penumpang tergantung tujuan Anda.

Berikut keterangan jenis angkot di Kota Jambi serta jurusannya:
  • Angkot 1A: Jurusan Mayang
  • Angkot 1B: Jurusan Simpang Rimbo
  • Angkot 2A: Jurusan Kasang
  • Angkot 2B: Jurusan Tanjung Pinang
  • Angkot 3A: Jurusan Sipin - Telanaipura
  • Angkot 3B: Jurusan Broni - Telanaipura
  • Angkot 3C: Jurusan Broni - Telanaipura - Seberang
  • Angkot 4A: Jurusan Jelutung - Kenali Asam
  • Angkot 4B: Jurusan Jelutung - Kebun Handil
  • Angkot 4C: Jurusan Jelutung - Perumnas
  • Angkot 5A: Jurusan Talang Banjar - Silincah
  • Angkot 5B: Jurusan Telehok - Beringin
  • Angkot 5C: Jurusan Talang Banjar - Talang Bakung
  • Angkot 5D: Jurusan Thehok - Lrg Chandra - Silincah

Taksi

Di Kota Jambi tersedia beberapa jenis taksi. Salah satunya adalah Trio Utama Taksi. Berbeda dengan taksi di Jakarta, taksi di Kota Jambi umumnya tidak menggunakan argo. Tarif ditetapkan melalui kesepakatan bersama.

Sepeda motor ojek

Kota Jambi juga dipenuhi banyak sepeda motor ojek. Jumlah tarif tergantung tujuan dan kesepakatan dengan tukang ojek. Perjalanan 1 km umumnya dikenakan sekitar Rp 10.000 - Rp 15.000 per penumpang.

Sewa mobil

Sewa mobil merupakan pilihan banyak wisatawan di Kota Jambi.

Untuk mobil keluarga sejenis Avanza dan Xenia, dikenakan tarif sekitar Rp 500.000 sehari (sudah termasuk BBM, sopir, biaya tol dan parkir).

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).

 

Objek wisata di Provinsi Jambi

Provinsi Jambi memiliki berbagai jenis objek wisata andalan. Berikut beberapa pilihannya:

Taman Mini dan Taman Rimba Jambi

Jika Jakarta mempunyai Taman Mini Indonesia Indah (TMII), maka Jambi mempunyai Taman Mini dan Taman Rimba Jambi. Taman yang terletak di tengah kota Jambi ini merupakan upaya pemerintah setempat untuk menambah tempat hiburan dan bermain di kota ini.
Dibangun pada tahun 1980-an, taman mini ini memadukan antara dua konsep wisata yaitu taman bermain dan kebun binatang. Taman bermain mencakup taman bunga dan tiruan rumah-rumah adat khas Jambi.
Rumah adat di sini jumlahnya enam, masing-masing mewakili rumah khas enam kabupaten di Provinsi Jambi. Di dalam setiap rumah tersebut, Anda akan menemukan berbagai cenderamata khas Jambi.
Pada area kebun binatang, Anda dapat menyaksikan berbagai jenis burung seperti burung rangkok, pelican laut, elang, rajawali, bangau, dan burung unta. Selain itu Anda juga dapat melihat beruang hitam, gajah dan buaya. Serunya, Anda dapat memberi makan beberapa jenis burung di sana atau menaiki gajah untuk mengelilingi kawasan kebun binatang.
Dari pusat kota Jambi, taman seluas 18 hektar ini berjarak 7 km. Dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, taman hanya berjarak 5 menit dengan transportasi umum.

Alamat: Jl. Sunaryo, Kecamatan Jambi Selatan, Jambi

Harga tiket masuk
  • Dewasa: Rp 5.000
  • Anak-anak: Rp 3.000

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).

Danau Kerinci

Danau Kerinci di Kabupaten Kerinci merupakan danau vulkanik terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba, Sumatera Utara. Danau seluas 5000 meter persegi ini memiliki kedalaman 110 meter.
Selain memandang panorama indah danau, Anda dapat membeli ikan segar hasil tangkapan para nelayan setempat. Ikan hasil tangkapan ini juga dapat Anda santap di beberapa restoran sekitar.
Danau Kerinci juga memiliki sejumlah kios kuliner. Makanan yang dijual merupakan hasil masak penduduk setempat seperti lemang dan jeruk pelompek, kopi kerinci dan teh kayu aro, gulai ikan semah, dendeng beteko, beras payo serta tojin.
Jika ingin menggali sejarah yang ada di sekitar Danau Kerinci, Anda dapat menjumpai sejumlah desa di sekitar yang masih menyimpan berbagai jenis peninggalan manusia zaman megalitikum. Yang paling mencolok adalah batu-batu berusia lebih dari 2.000 tahun.
Di seputar kawasan danau ini juga terdapat sebuah daerah bernama Pesanggrahan. Dari daerah ini, Anda dapat melihat pemandangan Danau Kerinci dari atas. Selain itu, kawasan Danau Kerinci juga mempunyai daerah bernama Tanjung Hatta, yaitu lokasi di mana Bung Hatta biasa menikmati panorama alam Danau Kerinci.
Danau Kerinci tepatnya terletak di kaki Gunung Raja. Danau jernih ini terletak 16 km dari kota Sungai Penuh. Dari pusat kota Jambi, jarak menuju Sungai Penuh adalah 500 km atau setara dengan 10 jam.

Air Panas Semurup

Air Panas Semurup merupakan kolam air panas beraroma belerang. Uniknya, meski letaknya berada di kawasan dingin yaitu 800 meter di atas permukaan laut, namun suhu danau dapat mencapai 80 derajat Celsius. Bahkan, menurut warga setempat dahulunya suhu kolam pernah mencapai 100 derajat Celsius.
Luas wilayah kolam ini adalah 15 meter persegi dengan kedalaman 5 meter. Meski tidak terlalu dalam, pengunjung tidak boleh menceburkan diri ke kolam ini karena suhu panasnya.
Pintu masuk kolam ini juga digembok dan ditutup oleh pagar berduri. Jika ingin masuk, Anda perlu mendapatkan izin dari petugas.
Dahulunya, air kolam ini pernah dimanfaatkan oleh pasukan Belanda untuk mandi karena mengandung zat-zat yang dapat menyembuhkan penyakit kulit.

Alamat: Desa Baru Air Hangat, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci.

Tips wisata di Provinsi Jambi

Berikut adalah tips yang sangat berguna bagi yang ingin berkunjung ke Provinsi Jambi:
  • Jika berkunjung ke Kerinci pada pertengahan tahun, jangan lewatkan acara tahunan yang bernama Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK). Festival ini menampilkan seni budaya masyarakat Kerinci, terutama tarian. Selain itu juga diadakan kegiatan olah raga dan perlombaan tradisional.
  • Salah satu hal yang wajib dilakukan ketika berwisata di Jambi adalah mencicipi Tempoyak. Masakan khas Jambi ini terbuat dari asam durian dan dapat diolah menjadi sambal, gulai, dan sebagainya. Harga 100 gram sambal Tempoyak sekitar Rp 11.000.
  • Salah satu toko oleh-oleh khas Jambi yang terkenal adalah Delon. Bertempat di Jl. Komprol M. Taher No. 1-2, Talang Banjar, Jambi, terdapat berbagai macam oleh-oleh mulai dari pernak-pernik sampai masakan khas Jambi di sini.
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment