Keluarga Bahagia dengan Resep Rasulullah 5

Kehidupan keluarga yang diliputi rasa cinta dan ketenteraman serta saling mengasihi merupakan harapan semua orang. Jika hal ini telah tercipta, ia seolah-olah tinggal di dalam surga. Dan, layak baginya berucap, “baiti jannati” (rumahku surgaku). Di dalamnya tidak akan ditemukan percekcokan, kesalahpahaman yang berkepanjangan, dan konflik yang bisa berujung perceraian. Tidak ada yang dirasakan oleh penghuninya, kecuali kedamaian dan kebahagiaan yang selalu menyelimuti hati mereka. Namun pertanyaannya, bisakah hal tersebut diwujudkan dengan mudah?

Hasil gambar untuk keluarga bahagia islam

Tentu saja semua itu bisa diwujudkan dengan mudah jika suami – istri memiliki niat yang kokoh untuk membangunnya. Semua harus diawali dari kedua belah pihak. Dan, tentunya niat ini harus dilandasi dengan ilmu yang mencukupi sehingga masing-masing mengerti apa yang mesti dilakukan. Artinya, semua sama-sama memiliki perangkat dalam membangunnya. Perangkat inilah yang bisa menjadi motor penggerak dalam menciptakan visi keluarga yang diimpikan. Perangkat ini salah satunya ialah “menghargai perbedaan”.
Penyatuan dua individu yang berbeda jenis kelamin ini, tentu juga memiliki perbedaan-perbedaan lainnya. Mulai dari karakter, kecenderungan, kebiasaan, latar belakang keluarga, hingga tingkatan pengetahuan. Karenanya, masing-masing harus mencoba menyesuaikan diri secara bertahap. Anda harus mengenal lebih jauh pasangan Anda, segala kekurangan dan kelebihannya, untuk kemudian masing-masing memahami bagaimana sebaiknya bersikap, tanpa harus mempersoalkan semuanya. Karena sesungguhnya Anda bersama pasangan Anda hidup dalam rumah tangga untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya dengan perbedaan yang ada.
Pasalnya, salah satu kunci keberhasilan penyesuaian diri adalah menyadari perbedaan di antara keduanya merupakan hal normal dan penting bagi pemenuhan kebutuhan masing-masing. Sat memilih pasangan pada masa ta’aruf pasti terjadi pemilihan kualitas yang tak Anda miliki untuk menyempurnakan kekurangan Anda. Maka, supaya tidak memperbesar masalah, jangan lari dari hal itu, tetapi pegang dalam pikiran bahwa tak akan terdapat kesamaan visi jika sama-sama bersikeras. Keduanya harus sama-sama memperbesar toleransi dan penerimaan sehingga terbuka pintu rahmat secara lebih lebar di hati masing-masing.
Konsep di atas merupakan bagian dari penjelasan resep Rasulullah yang bisa kita pahami dengan mudah. Untuk lebih mengerti dan mendapatkan semua resep-resepnya, Anda bisa mendapatkannya di dalam buku Sakinah Cinta terbitan QultumMedia. Buku ini akan menjelaskan konsep membangun keluarga sakinah yang berlandaskan Al-Qu`an dan As-Sunah yang shahih sehingga Anda benar-benar bisa menikmati surga di rumah Anda sebelum memasuki surga yang sesungguhnya di akhirat.
Di dalam buku yang ditulis oleh Ummu Azzam ini dibahas mulai dari konsep adaptasi di awal pernikahan, saat si buah hati hadir, mengelola keungan rumah tangga cara islami, hak dan kewajiban suami-istri, konsep meraih rumah tangga sakinah, hingga doa-doa keluarga sakinah.
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment