Cara memasang ventilator udara yang benar akan menghindarkan kita dari udara pengap di dalam ruangan. Beberapa tempat yang biasanya menggunakan ventilator udara seperti pabrik biasanya memiliki sirkulasi udara yang pengap sehingga menggunakan ventilator udara. Tak heran jika kita sering melihat pabrik-pabrik memasang roof ventilator atau cyclone turbine ventilator untuk membersihkan udara ruangan yang penuh dengan debu dan panas udara. Oleh sebab itu cara memasang ventilator udara yang benar merupakan faktor penting yang harus diperhatikan.
Turbine Ventilator atau ventilator udara akan sangat membantu sirkulisasi udara di dalam ruangan. Ventilator udara ini juga mampu mencegah kelembaban dan bau tak sedap yang biasanya sering dijumpai di pabrik-pabrik. Turbine ventilator mampu bekerja selama 24 jam nonstop walaupun alat ini tidak memiliki motor penggerak (alat nonlistrik).
Cara Memasang Ventilator Udara:
1. Ukur Kemiringan Atap
Hal ini perlu diperhatikan karena turbine ventilator tidak boleh dipasang dalam keadaan yang miring. Kemiringan atap diukur agar pada saat pengguntingan cerobong dilakukan, sisi cerobongnya koheren dengan kemiringan atap. Hal ini harus dilakukan agar tidak menimbulkan kemiringan pada saat dipasang.
2. Gunting Cerobong Menyesuaikan Kemiringan Atap
Gutinglah cerobong dengan jalur kemiringan yang sesuai dengan kemiringan atap. Pastikan bahwa proses penguntingan terjadi dengan akurat.
3. Buat Lubang di Bagian Samping Cerobong
Setelah pengguntingan selesai, buatlah lubang pada bagian samping cerobong. Gunakan paku sumbat untuk menutup alas cerobong pada bagian sisi yang telah dilubangi.
4. Buat Lubang di Atap
Buatlah lubang di bagian atap bangunan untuk tempat keluar masuknya udara.
5. Pemasangan Cerobong di Atap
Pasang cerobong tepat di bagian atap yang telah dilubangi. Berilah paku sumbat di semua sisi cerobong. Jangan lupa untuk menggunakan lem sealent pada semua sisi cerobong agar tidak bocor.
6. Pasang Kepala Ventilator
Pasang kepala ventilator pada cerobong yang telah dipasang kemudian gunakan paku sumbat untuk mengunci kepala ventilator dengan leher ventilator.
7. Finishing
Gunakan paku sumbat dan lem sealent untuk menutup bagian sisi bawah ventilator yang terpasang pada atap. Pastikan tidak ada lubang-lubang yang bisa mengakibatkan kebocoran.