Tips Agar Anak Cerdas

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi cerdas. Namun sayangnya, tidak jarang orang tua bingung memahami cara-cara yang benar untuk membimbing agar anak cerdas.
Sebelum mencari informasi mengenai bagaimana agar anak cerdas, tidak ada salahnya Anda lebih dulu memahami bahwa anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Jangan memojokkan anak Anda dengan beragam omelan hanya karena ia tidak memiliki kecerdasan yang sama dengan anak lainnya. Mungkin anak Anda memiliki kecerdasan di bidang lain yang belum Anda ketahui.
tips agar anak cerdas - alodokter
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan guna membantu perkembangan otak anak. Beberapa hal di bawah ini bahkan bisa dilakukan sejak anak Anda masih bayi.
  • Berikan ASI eksklusif
    Janganlah mudah menyerah dalam memberikan ASI. Penelitian menunjukkan bahwa ternyata memberikan ASI eksklusif pada bayi dapat meningkatkan perkembangan otak anak hingga 30%. Bahkan, penelitian yang dilakukan kepada anak di usia 2 tahun menunjukkan, bayi yang diberikan ASI selama 3 bulan mengalami peningkatan perkembangan otak lebih baik dibandingkan mereka yang tidak. Adapun pertumbuhan otak yang paling menonjol adalah pada bagian fungsi kognisi, fungsi emosional, dan bahasa.
  • Bacakan buku untuk bayi Anda
    Jangan berpikir membacakan anak bayi Anda sebuah buku merupakan hal yang percuma. Sekalipun anak Anda mungkin belum mengerti atau belum bisa membaca, membacakan buku sejak bayi justru dapat membantu perkembangan otaknya. Anak cenderung memiliki kosakata yang lebih banyak, serta kemampuan mengingat dan mendengarkan yang lebih baik. Bahkan, membacakan cerita sejak bayi dapat membantu anak Anda kelak lebih mencintai buku. Anda tidak perlu buku cerita yang panjang dan lama membacakannya, cukup beberapa menit yang menyenangkan sebelum tidur. Karena anak Anda masih bayi, pilihan buku yang tepat adalah buku berbahan kain, plastik, berwarna cerah, dan memiliki gambar yang menarik. Kenapa berbahan kain atau plastik? Karena pada sekitar usia 6 bulan, anak akan menunjukkan ketertarikannya terhadap buku dengan memasukannya ke dalam mulut dan menggigitnya.
  • Ajak anak Anda bicara
    Sekalipun anak belum bisa bicara dengan jelas, anak tetap dapat mengerti apa yang Anda bicarakan, meski hanya secara umum. Mengajak berbicara bisa memancingnya untuk ikut menanggapi apa yang Anda bicarakan. Kemampuan berbahasa dan bicara sejak kecil dapat membantunya mengembangkan kemampuan interpersonal, membaca, dan menulis di kemudian hari. Memulai berkomunikasi sejak dini sangat penting dan memiliki tujuan agar anak cerdas di kemudian hari.
  • Kenalkan musik sejak dini
    Studi yang dilakukan pada anak usia 5 tahun dan mahasiswa menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat meningkatkan kreativitas, serta meningkatkan kemampuan saat melakukan tes kognitif. Sebuah studi lainnya juga menunjukkan bahwa pada usia dua bulan, seorang bayi dapat mengingat melodi-melodi singkat. Bahkan pada janin usia 35 minggu dapat mengingat beragam suara dan dapat membedakannya. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih untuk menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan kecerdasan anak.
  • Ajak anak Anda bermain
    Jangan sepelekan waktu bermain dengan anak. Tidak hanya membuat anak Anda merasa senang, bermain juga dapat membantu perkembangan otak anak. Pada usia 12 bulan, Anda bisa mengajak anak bermain tepuk tangan sambil bernyanyi. Bantu ia untuk melakukannya dengan menggenggam tangannya, kemudian, biarkan ia melakukannya sendiri. Hal ini dapat membantu meningkatkan koordinasi tangan dan matanya, serta meningkatkan kemampuan bahasanya. Permainan lain yang dapat Anda lakukan pada usia anak 2 tahun misalnya dengan mendengarkan suara-suara yang ada di sekitar. Kemudian tanyakan pada anak apa yang ia dengar. Permainan ini dapat meningkatkan kemampuannya dalam mendeskripsikan sesuatu dan meningkatkan kemampuannya dalam menyimak.
  • Sajikan makanan penuh nutrisi
    Guna mendukung perkembangan otak anak dan agar anak cerdas, tentu tidak cukup hanya mengajaknya bermain sambil belajar. Anak perlu asupan gizi tepat yang dapat meningkatkan daya ingat, daya nalar, serta konsentrasi yang baik. Makanan seperti tuna, salmon, sarden, biji-bijian, kacang, apel, oatmeal, sayuran hijau, dan telur merupakan makanan yang dapat membantu perkembangan otak anak.
Agar anak cerdas tidak hanya melulu soal les tambahan atau sejenisnya. Anda bisa mendukung perkembangan otaknya bahkan sejak ia masih di dalam kandungan. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan asupan gizinya. Hal-hal seperti ASI, mengajak bermain, membacakan buku cerita, dan mengajaknya bicara terkadang tidak terpikirkan sebelumnya, tapi kegiatan-kegiatan ini dapat meningkatkan perkembangan otak anak.
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment