Siapa yang tak kenal Dian Sastro? Aktris cantik bernama lengkap Diandra Paramitha Sastrowardoyo adalah aktris yang melejit sejak membintangi film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) pada tahun 2002. Sebelumnya, ia merupakan pemenang GADIS Sampul tahun 1996. Dengan kecantikan dan segudang prestasi yang dimilikinya, Dian Sastro tak lantas menjadi aktris yang sombong. Inilah yang membuat ia menjadi aktris yang sangat inspiratif. Berikut ini adalah alasan mengapa Dian Sastro layak menyandang gelar aktris paling inspiratif di Indonesia.
1. Tak hanya cantik, ia juga memiliki banyak prestasi
Aktris yang nggak cuma modal cantik (tipslangsingku.com)
Bisa dibilang, Dian Sastro bukanlah aktris yang hanya modal tampang. Selain parasnya yang cantik, Dian Sastro juga memiliki banyak prestasi. Prestasi yang dimilikinya antara lain:
Pemenang 1 GADIS Sampul tahun 1996
Aktris Terbaik pada Festival Film Asia Deauville, Perancis, dalam film Pasir Berbisik
Aktris Terbaik pada Festival Film Internasional Singapura ke-15 dalam film Pasir Berbisik
Aktris Terpuji pada Festival Film Bandung dalam film Ada Apa Dengan Cinta
Aktris Layar Lebar Terfavorit (2003—2007) versi responden Deteksi Jawa Pos
Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2004, dalam film Ada Apa Dengan Cinta
dan masih banyak prestasi yang lainnya.
2. Selain prestasi di dunia hiburan, ia tetap mempedulikan sisi akademisnya
Cantik, pintar, berprestasi (www.metrosulawesi.com)
Di samping prestasi-prestasinya dalam dunia hiburan, ia juga tetap mempedulikan dunia akademisnya. Dulu, setelah lulus dari bangku SMA ia sempat diterima di fakultas Hukum Universitas Indonesia. Namun setelah satu tahun menjalani kuliahnya di Fakultas Hukum, ia memilih untuk keluar dan melanjutkannya di Fakultas Sastra jurusan Filsafat di Universitas yang sama. Ia merasa lebih nyaman dengan jurusannya di Filsafat. Tak berhenti di situ, setelah menikah dan memiliki anak, ia pun melanjutkan kuliahnya di jurusan Manajemen Keuangan dan lulus dengan predikat cumlaude!
3. Sukses di karier tak membuatnya lupa pada keluarga
Sukses di karier tak berarti lupa pada keluarga (l.yimg.com)
Meski sukses besar, ia tak melupakan keluarganya. Ia tetap meluangkan waktu untuk keluarganya. Masih ingat dengan kalimat Dian Sastro yang ini:
“Entah akan berkarier atau menjadi ibu rumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena mereka akan menjadi seorang ibu. Ibu-ibu yang cerdas akan melahirkan anak-anak yang cerdas.”
Jadi, di samping kepeduliannya terhadap karier dan pendidikan, ia tak lantas melupakan perannya sebagai seorang ibu dalam keluarga kecilnya.
4. Ternyata kesuksesan yang diraihnya kini tak serta merta diperoleh tanpa perjuangan. Ia melakukan serangkaian perjuangan dari kecil
Kesuksesannya tidak datang dengan sendirinya, butuh perjuangan yang panjang (i.ytimg.com)
Dian Sastro ternyata telah membuat serangkaian mimpinya sejak ia berusia 10 tahun. Waktu itu ia memiliki mimpi bisa kuliah di luar negeri. Tapi ia sadar bahwa ia bukanlah anak yang berasal dari keluarga kaya raya, sehingga ia pun harus mengatur strategi agar bisa menggapai mimpinya. Saat itu ia berpikir untuk bisa menggapai mimpinya kuliah di luar negeri ia harus memiliki banyak uang. Untuk bisa memiliki banyak uang di era itu, menjadi model adalah pilihannya. Ia pun memutuskan untuk mengikuti ajang pemilihan GADIS Sampul saat berusia 14 tahun—dan bahkan hal ini pun telah direncanakannya sejak ia berusia 10 tahun. Ibunya telah mengajarkan padanya bahwa jika ingin mencapai sesuatu, seseorang harus tahu dulu bagaimana untuk mencapai ke sana—tentunya harus melalui serangkaian perjuangan. Melalui serangkaian perjuangan itulah akhirnya Dian Sastro bisa menjadi Dian Sastro yang sekarang. Meski tidak jadi kuliah di luar negeri, setidaknya ia berhasil mencapai berbagai prestasi dari repelita-repelita kecil yang dibuatnya sejak kecil.