SETIAP langkah kita dan perbuatan kita haruslah diisi dengan do’a, agar segala perbuatan kita bernilai ibadah di sisi Allah. Apalagi jikalau do’a itu keluar dari ucapan orang tua kita maka do’a itu pun akan menembus langit seperti kilat.Selain itu, doa ibu bapa sangat berkat dan mustajab.
Oleh itu, anak yang sholeh akan mengharapkan keberkatan doa ibu bapa dalam menyusuri kehidupan.
Sabda Rasulullah SAW: “Tiga jenis doa mustajab yang tidak diragukan keajaibannya adalah doa orang tua untuk anaknya, doa orang musafir dan doa orang yang dizalimi,” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim).
Nabi SAW menegaskan, “Doa orang tua untuk anaknya bagaikan doa nabi untuk umatnya,” (Hadis riwayat ad-Dailimi)
Seseorang anak akan mendapatkan kedudukan anak sholeh jika sentiasa mentaati dan memuliakan ibu bapa. Sifat menyayangi dan mengasihi orang lain adalah fitrah.
adapun dinyatakan ayat-ayat, selawat dan do’a-do’a yang pelu dibaca di air, di antaranya:
1.Surah al-Fatihah,
2. Doa Pelembut Hati (Surah Taha ayat 1 hingga 5)
3. Selawat Syifa’,
4. Selawat Tafrijiyah,
5. Doa Menghindar Maksiat (Surah al-Mu’min ayat 3)
Di bawah ini ada beberapa doa-doa yang yang dapat ditambahkan sebagai do’a
“Rabbana atinaa fiddunia hasanah wa fil akhirati hasanah wakina azabannar”
(Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami daripada azab api Neraka) – Riwayat Bukhari.
“Allahumma laayakti bil hasanaati illah anta walaa yazhab bissaiaati illah anta walahaulaa kuwataillah billa”
(Ya Allah! Tiada yang mendatangkan kebaikan melainkan Engkau, dan tiada yang menghilangkan keburukan melainkan Engkau, tiada upaya melainkan dengan Allah) (HR. Tirmizi)
Air minuman yg telah dibaca do’a ini diberi minum kepada anak-anak yang bermasalah ini juga dibuat bilasan mandi.
Dengan do’a, tembok sekuat apapun akan dapat ditembus. Do’a menjadi sumber kekuatan dari segala kekuatan tanpalah do’a Allah pun tidak akan memberikan jikalau kita tidak meminta pengharapan pada-Nya. Dari cara tersebut insyaAllah hal itu akan membantu membentuk keperibadian dan kewibawaan anak dalam menggapai kesholehan.
[Sumber: Islamic Parenting/Karya: Syaikh Jamal Abdurrahman/Penerbit: Aqwam]