Tips dan Informasi Wisata ke Lampung

Lampung adalah provinsi paling selatan di Pulau Sumatera dan merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera. Ibukota provinsi ini adalah Bandar Lampung yang terletak di muka Teluk Lampung. Provinsi Lampung berbatasan dengan Bengkulu dan Sumatera Selatan di sebelah utara.
Lampung berada di kawasan pesisir sehingga potensi wisata Lampung mengandalkan pada wisata alam. Wisata alam yang berbasis pantai banyak terdapat di Lampung seperti Pantai Pasir Putih, Pantai Tanjung Setia dan Teluk Kiluan.
Masyarakat Lampung memiliki karakter yang majemuk karena adanya keragaman etnis. Selain masyarakat asli Lampung, pendatang dari Bali, Jawa dan Sumatera hidup membaur dengan mereka. Mereka sudah hidup dalam beberapa generasi dan bahkan, banyak dari masyarakat pendatang yang sudah menganggap Lampung sebagai kampung halaman sendiri.


Sejarah Provinsi Lampung

Berdasarkan prasasti yang ditemukan di Desa Palas Pasemah, Lampung pada zaman dahulu termasuk bagian wilayah Kerajaan Sriwijaya. Sumber lain menyebutkan istilah Kerajaan To-lang-po-hwang yang mungkin ditujukan untuk Tulangbawang, sebuah wilayah di Lampung. Namun sampai sekarang, belum ada prasasti tertulis untuk memperkuat bukti tersebut.
Lampung pernah berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda. Kemudian, Kesultanan Banten berhasil menghancurkan Pajajaran yang merupakan ibukota Kerajaan Sunda sehingga kekuasaan atas wilayah Lampung berpindah ke Kerajaan Banten.
Pada tahun 1750, Banten mengalami kekalahan dari VOC sehingga Lampung menjadi wilayah jajahan Belanda. Lampung dibagi menjadi 2 afdeling (wilayah setingkat kabupaten) dan 6 onderafdeling (sub-wilayah) oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1917.
Ketika Jepang berkuasa pada tahun 1942 – 1945, Lampung dibagi menjadi 3 bunshu (wilayah setingkat kabupaten) yaitu: Teluk Betung, Metro dan Kotabumi. Masing-masing bunshu terdiri dari beberapa gun (kewedanaan) yang membawahi marga-marga.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Lampung menjadi wilayah keresidenan yang tergabung dalam Propinsi Sumatera Selatan. Kemudian pada tahun 1964, Pemerintah membentuk Provinsi Lampung dengan ibukota Tanjung Karang dan Teluk Betung (kini menjadi Bandar Lampung).

Cara ke Lampung

Untuk menuju Provinsi Lampung, Anda bisa memilih moda transportasi laut atau udara. Berikut ini adalah beberapa moda transportasi menuju Lampung:

Melalui udara

Penerbangan ke kota Lampung akan mendarat di Bandara Radin Inten II (TKG) yang terletak di Jl. Raya Branti, Lampung Selatan.

Maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta – Lampung adalah Lion Air, Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia.

Harga tiket bervariasi tergantung maskapai penerbangan dan jenis kelas.

Transportasi dari dan ke bandara
Bandara Radin Inten II (TKG) menyediakan beberapa jenis transportasi dari dan ke bandara yaitu: taksi biasa, taksi bandara (berupa mobil Avanza atau Innova) dan angkutan kota (angkot).

Tarif taksi tujuan Bandar Lampung: sekitar Rp 120.000.
Taksi bandara tujuan Bandar Lampung: sekitar Rp 120.000
Tarif bus tujuan Terminal Rajabasa: Rp 2.000.
Tarif angkot tujuan Terminal Rajabasa: Rp 4.000.

(Harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu).

Melalui darat

Kereta api
Kereta Api hanya melayani rute dari Bandar Lampung (Stasiun Tanjung Karang) ke Palembang (Stasiun Kertapati). Anda bisa naik Kereta Api Express Rajabasa untuk Kelas Ekonomi atau Kereta Api Limex Sriwijaya untuk Kelas Bisnis dan Eksekutif. Perjalanan dengan kereta api dari Palembang – Bandar Lampung memakan waktu 8 jam.

Tarif tiket berkisar antara Rp 19.000 – Rp 100.000 tergantung kelas.

Bus
Armada bus yang menuju ke Lampung adalah bus AKAP (Antar Kota Antar Propinsi). Bus-bus ini masuk melalui Pelabuhan Bakauheni dan menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Armada bus yang melayani rute Jakarta – Lampung antara lain:
  • PO Arimbi
  • PO Primajasa
  • Perum DAMRI

Harga tiket bus bervariasi tergantung perusahaan bus dan jenis kelas bus.

Melalui laut

Pelabuhan laut di Lampung adalah Pelabuhan Bakauheni. Jika Anda hendak berkunjung ke Lampung maka Anda harus menuju ke Pelabuhan Merak dan melanjutkan perjalanan dengan kapal feri ke Pelabuhan Bakauheni.
Kapal feri yang melayani rute Pelabuhan Merak – Pelabuhan Bakauheni berjumlah 24 kapal. Tiap kapal feri mampu memuat sekitar 500 penumpang. Fasilitas di dalam kapal cukup nyaman dan lengkap yaitu tempat tidur, restoran dan tempat bermain anak-anak.
Penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni dengan kapal feri memakan waktu 1,5 – 2 jam. Kemudian, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke kota Bandar Lampung yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam.

Harga tiket kapal feri:
  • Penumpang dewasa: Rp 13.000
  • Penumpang anak-anak: Rp 8.000

Transportasi di Lampung

Provinsi Lampung menyediakan tiga moda transportasi dalam kota yaitu: angkutan kota, bus dan ojek sepeda motor.

Angkutan kota (angkot)

Provinsi Lampung menyediakan angkot dengan berbagai tujuan. Rute angkot bisa dikenali dari warna masing-masing angkot. Berikut ini adalah beberapa trayek angkot di Lampung:
  • Angkot warna biru muda: rute Tanjung Karang – Rajabasa
  • Angkot warna kuning muda-krem: rute Tanjung Karang – Way Kandis
  • Angkot warna abu-abu-hijau: rute Tanjung Karang – Permata Biru Sukarame
  • Angkot warna merah: rute Tanjung Karang – Kemiling
  • Angkot warna ungu: rute Tanjung Karang – Teluk Betung
  • Angkot warna hijau: rute Tanjung Karang – Garuntang
  • Angkot warna kuning tua: rute Rajabasa – Kemiling
  • Angkot warna coklat: rute Rajabasa – Natar

Tarif Angkot:
  • Umum: Rp 3.000
  • Pelajar: Rp 2.000

Bus Trans Bandar Lampung

Bus Trans Bandar Lampung menghubungkan wilayah kota dalam jarak yang cukup jauh. Rute Trans Bandar Lampung sebagai berikut:
  • Kompleks KORPRI Sukarame – Sukaraja
  • Rajabasa – Sukaraja
  • Kemiling – Sukaraja
  • Ir. Sutami – Tanjung Karang
  • Citra Garden – Panjang
  • Citra Garden – Rajabasa
  • Rajabasa – Panjang

Tarif Bus Trans Bandar Lampung:
  • Tarif jarak dekat: Rp 3.000
  • Tarif jarak jauh: Rp 4.000
  • Tarif pelajar: Rp 3.000
  • Tarif Rajabasa – Panjang: Rp 5.000
  • Tarif transit (pindah bus): Rp 2.000

Ojek Sepeda Motor

Ojek bisa ditemukan di persimpangan-persimpangan jalan di provinsi Lampung. Ongkos ojek ditentukan berdasarkan jarak tempuh dan kesepakatan.

(Ongkos ojek bisa berubah sewaktu-waktu).

Objek Wisata di Lampung

Menara Siger

Menara Siger terletak di Bukit Gamping, Bakauheni dan merupakan ikon kebanggaan provinsi Lampung. Menara ini adalah bangunan enam lantai yang memiliki ketinggian 110 meter di atas permukaan laut sehingga wisatawan dari Pelabuhan Bakauheni bisa melihat menara yang didominasi warna merah dan kuning ini.
Dari ketinggian Menara Siger, Anda bisa melihat pemandangan wisata alam Lampung dan hutan-hutan yang masih alami. Beragam makanan khas Lampung dan cinderamata masyarakat setempat juga disuguhkan di tempat ini. Pada malam Minggu, di tempat ini diadakan pertunjukan seni budaya dari Lampung, Jawa, Sunda, Batak dan Banten.
Untuk mencapai lokasi wisata ini, hanya dibutuhkan waktu 30 menit dengan berjalan kaki dari Pelabuhan Bakauheni atau 10 menit dengan menggunakan ojek.

Tiket masuk: Rp 5.000

(Harga tiket bisa berubah sewaktu-waktu)

Taman Nasional Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas yang terletak 110 km dari Kota Bandar Lampung adalah taman nasional tertua di Indonesia. Taman ini menempati lahan seluas 1.300 km persegi di dataran rendah sekitar Sungai Way Kambas.
Tempat ini adalah rumah dan pusat pelatihan sekitar 200 ekor gajah Sumatera. Pusat pelatihan ini dimaksudkan untuk melindungi keberadaan gajah dan menciptakan kerjasama yang baik antara gajah dan manusia.
Di tempat ini, Anda dapat menyaksikan gajah melakukan berbagai tugas seperti membajak sawah atau mengangkut kayu. Gajah-gajah tersebut juga bisa melakukan pertunjukan menghibur dan unik seperti bermain sepakbola. Selain itu, Anda juga bisa menaiki gajah masuk ke dalam hutan dengan ditemani pawangnya.

Tiket masuk orang: Rp 2.500
Tiket masuk mobil: Rp 6.000
Biaya parkir: Rp 5.000

(Tiket masuk dan biaya parkir bisa berubah sewaktu-waktu).

Pantai Pasir Putih

Pantai Pasir Putih terletak di Desa Tarahan, sekitar 20 km dari kota Bandar Lampung. Pantai ini sangat menawan karena memiliki hamparan pasir yang putih dan air laut yang hijau kebiruan. Selain itu, banyak pohon waru yang rindang sehingga hawa tidak terlalu panas dan Anda bisa berteduh di bawahnya.  
Anda bisa menghabiskan waktu berjalan-jalan atau berfoto di sekitar pantai. Jika Anda pecinta olahraga air, Anda bisa berenang, menaiki kano atau snorkeling di pulau-pulau sekitar Pantai Pasir Putih. Ketika petang menjelang, pastikan Anda menikmati keindahan sunset di Pantai Pasir Putih.

Tiket masuk: Rp 20.000

Tips Wisata di Lampung

Berikut ini adalah beberapa tips wisata yang bermanfaat jika Anda berkunjung ke Lampung:
  • Jika Anda memiliki hobi fotografi dan ingin mengabadikan gajah-gajah di Taman Nasional Way Kambas, datanglah sebelum jam 6 pagi. Setelah jam 6 pagi, para pawang akan melepas gajah-gajah tersebut ke padang rumput luas dan mereka akan berjalan terpisah-pisah.
  • Sempatkan mencicipi bakso di salah satu kedai legendaris di Bandar Lampung yaitu Kedai Bakso Sonhaji Sony. Baksonya sangat lembut dan dagingnya masih terasa segar karena kedai ini memiliki pemotongan hewan sendiri. Alamat Kedai Bakso Sonhaji Sony: Jl. Radin Intan, di samping Auto-2000, Bandar Lampung. Harga per porsi mie ayam: Rp 10.000 Harga per porsi bakso: Rp 12.000 Jam buka: 08:00 – 20:00 (Harga dan jam buka bisa berubah sewaktu-waktu)

  • Sempatkan berbelanja oleh-oleh khas Lampung seperti Keripik Pisang, Kopi Lampung dan Lempok Durian. Anda bisa memperolehnya di sekitar Gang PU Rajabasa yang merupakan daerah sentra industri oleh-oleh khas Lampung.
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment