Tips Wisata ke Bengkulu

Provinsi Bengkulu terletak di pesisir barat Pulau Sumatera dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Dibandingkan provinsi-provinsi lain di Pulau Sumatera, Provinsi Bengkulu adalah provinsi yang tidak terlalu luas dengan luas wilayah sekitar 1,9 juta hektar.
Kondisi wilayah Bengkulu beragam. Wilayah bagian timur adalah wilayah perbukitan yang subur, sedangkan bagian barat adalah dataran rendah, memanjang dari utara ke selatan diselingi daerah yang bergelombang.


Bengkulu memiliki beraneka ragam objek wisata yaitu wisata sejarah, wisata alam dan wisata budaya. Untuk wisata alam, wisatawan bisa menjumpai salah satu flora unik yang berasal dari Bengkulu yaitu bunga Rafflesia Arnoldi di hutan cagar alam Taba Penanjung atau Taman Nasional Kerinci Seblat, sedangkan wisata budaya yang terkenal adalah Festival Tabot.

Cara ke Bengkulu

Untuk menuju Provinsi Bengkulu, Anda bisa memilih moda transportasi udara, darat atau laut.

Melalui udara

Penerbangan ke Bengkulu akan mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno (BKS) yang terletak di Jl. Raya Padang Kemiling, Bengkulu. Maskapai yang melayani penerbangan ke Bengkulu adalah Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia. Penerbangan dari Jakarta ke Bengkulu memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit.

Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax: Rp 30.000.

Transportasi dari dan ke bandara
Transportasi yang tersedia di Bandara Fatmawati Soekarno (BKS) adalah taksi dan bemo.

Tarif taksi menuju pusat kota Bengkulu sekitar Rp 90.000.
Tarif bemo menuju pusat kota Bengkulu: Rp 3.000

(Harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu).

Melalui darat

Perjalanan darat ke Bengkulu bisa ditempuh dengan menggunakan bus yang berangkat dari terminal-terminal besar di Jakarta seperti Terminal Pulogadung, Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Kalideres.

Bus yang melayani rute Jakarta – Bengkulu antara lain:
  • PO Siliwangi Antar Nusa (SAN)
  • PO Bengkulu Kito
  • PO Putra Raflesia

Harga tiket bervariasi tergantung perusahaan bus dan kelas.

Melalui laut

Pelabuhan laut di Bengkulu adalah Pelabuhan Baai. Kapal laut yang melayani rute Jakarta – Bengkulu adalah KM Lampit. Lama perjalanan adalah sekitar 18 jam.

Harga tiket KM Lampit Jakarta ke Bengkulu: Rp. 150.000

(Harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu).

 

Objek Wisata di Bengkulu

Bengkulu memiliki beberapa objek wisata terkenal antara lain:

Benteng Marlborough

Selain melihat peninggalan benda-benda bersejarah, Anda bisa melihat pemandangan menakjubkan yaitu hamparan Samudera Hindia, bentuk benteng keseluruhan dan pemukiman-pemukiman warga dari Benteng Marlborough.

Benteng Marlborough adalah benteng pertahanan yang terletak di Jl. Ahmad Yani, di pesisir Pantai Tapak Paderi, Bengkulu. Benteng ini berdiri di atas lahan yang luas yaitu: seluas 44.100 meter persegi.

Dahulunya benteng ini memegang peranan penting dalam bidang militer dan perdagangan. Menaranya juga digunakan untuk tempat mengawasi keamanan laut Selat Sunda.
Untuk mencapai lokasi benteng ini, Anda dapat naik bus kota jurusan Alun-alun dari Terminal Bus Bengkulu dan turun tepat di depan Benteng Marlborough.

Harga tiket masuk: Rp 5.000

(Harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu).

Pantai Panjang

Pantai Panjang terletak di Jl. Pariwisata, Bengkulu dan berjarak sekitar 3 km dari pusat Kota Bengkulu. Keunikan pantai ini adalah garis pantai yang sangat panjang yaitu sepanjang 7 km.
Pantai cantik ini berpasir putih landai dengan air biru jernih. Selain itu, ombak di pantai ini tidak besar sehingga aman untuk berenang. Ketika petang menjelang, Anda bisa menikmati pemandangan indah matahari terbenam.
Untuk mencapai objek wisata ini, Anda bisa menggunakan angkutan umum warna hijau dari Terminal Panorama di Bengkulu. Kemudian, turunlah di Jl. Suprapto dan lanjutkan perjalanan dengan angkot warna kuning yang akan mengantar Anda ke Pantai Panjang.

Tarif angkutan kota (angkot): Rp 2.000.

(Harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu).

Rumah Pengasingan Bung Karno

Rumah Pengasingan Bung Karno terletak di Jl. Soekarno-Hatta, Kecamatan Gading Cempaka, Bengkulu. Rumah ini adalah tempat Bung Karno diasingkan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1938 – 1942.
Di rumah ini, Anda dapat melihat barang-barang peninggalan Bung Karno ketika dalam pengasingan seperti sepeda ontel kesayangan Bung Karno, koleksi foto-foto, buku-buku dan bahkan surat cinta Bung Karno untuk Ibu Fatmawati. Selain itu, terdapat sumur di belakang rumah ini yang dipercaya dapat membawa berkah. Banyak pengunjung yang mencuci muka atau berwudhu di sumur ini.

 

Tips Wisata di Bengkulu

  • Sempatkan membeli oleh-oleh khas Bengkulu seperti Lempuk, Manisan Terong dan Sirup Kalamansi. Anda dapat memperolehnya di sentra penjualan oleh-oleh di Jl. Soekarno-Hatta, Anggut Atas, Bengkulu.
  • Luangkan waktu untuk mencicipi makanan khas Bengkulu yaitu: Pendap. Pendap adalah ikan yang dibungkus daun pisang dan dimasak dengan kelapa parut, kunyit, lengkuas, cabe merah, merica, garam dan asam Jawa. Anda bisa menjumpai Pendap di Jl. Poros, Kelurahan Tanjungagung, Bengkulu.
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment