Mengintip Fasilitas dan Akomodasi Kru Kapal Pesiar

Kerja di kapal sungguh tidak sama dari kerja di darat.Sungguh waktu kita akn banyak di habiskan di laut, kadang-kadang mesti terombang ambing ombak, mabuk laut, jemu, lelah, telah jadi makanan keseharian. Kerja 10-12 jam satu hari, 7 hari satu minggu, 30 hari dalam satu bulan,selama 6-8 kedepan non stop. No day off!!!

Bagaimana akomodasi untuk crew serta fasilitasnya?
Sudah pasti crew bakal tidur di kapal. Kapal paling baru umumnya terdiri atas 2 orang per cabin. Untuk sebagian kapal terbaru, tiap-tiap bed ada TV pribadi. Namun ukuran kamar terbatas +/- 2×4. Tanpa ada jendela/porthole. Kamar mandi di sebagian kapal berbagi dengan cabin sampingnya, Kapal yang lain ada yang 1 kamar mandi untuk satu cabin. Sedang kapal tua, kamar mandi jadi terpisah dari cabin, seperti asrama, mesti gatian lho. Ingat! Setiap cruise ada cabin inspection, bermanfaat tahu keadaan serta kelayakan sarana didalam cabin tersebut.

Masalah makanpun gak perlu cemas, terjamin 3 kali satu hari,bahkan lebih, kadang-kadang ada coffee break juga di cafetaria yang umum dimaksud crew mess. Masalah sarana, sebagian kapal memanjakan crew nya dengan channel TV serta siaran film, games machine di crew day room , crew gym,crew internet caffe, serta ada juga crew bar, tempat crew nongkrong, ngumpul serta party selepas kerja. Untuk nyuci baju pribadipun telah ada sarana mesin pencuci serta dryer spesial crew, namun ya mesti dulu-duluan pakainya lantaran mesin hanya beberapa unit sedang yang ingin pakai ada ratusan crew lebih, Anjuran saya sih tengah malam, umumnya laundry tidaklah terlalu ramai.Atau di bawa ke Main laundry tapi kita harus bayar,enaknya kita tinggal ambil keesokanya harinya dan tinggal pakai,karena banyak crew member yang tidak punya waktu untuk urusan laundry.


bagaimana dapat keluar berjalan-jalan saat berlabuh di port?

Sebagai crew, masih dapat berjalan-jalan kok, namun bergantung kondisi serta keadaan. Jika lagi off duty ya.. dapat saja keluar, cocokkan juga saat kapal berlabuh dengan tempat yang bakal dikunjungi,dan jangansampai ditinggal kapal. Resikonya warning sampai dipulangkan. Lantaran cost nge-port di pelabuhan itu gak murah. Jika waktu shore leave gak banyak, paling cukup untuk hirup hawa fresh serta menginjakkan kaki di tanah sembari ngisep sebatang dua batang rokok atau sekedar beli makan dan belanja makanan dan minuman ringan. Uenake Puoll! Namun sebagian kapal juga telah mengaplikasikan yang namanya Port Manning (arti mudahnya jadwal piket jagalah kapal), Walau kita lagi gak kerja namun jika kita bisa port manning, ya dengan ikhlas hati tidur di cabin serta gak dapat keluar kapal.
Yang paling menjemukan yaitu saat kapal at sea sepanjang berhari-hari. 2 hari di laut saja menjemukan ,apalagi jika hingga crossing antar benua yang dapat menelan waktu hingga 1 minggu. Selalu nih ya, Jika kita dalam kondisi gak fit, kita dapat datangi dokter di kapal, gak usah sungkan, free!! Namun gak jaminan kita dapat bisa off duty. Bergantung ketentuan dokter, terlebih jika lantaran sea sick atau mabuk laut, bukanlah argumen untuk gak kerja. Ini nih satu diantara yang buat berat kerja di kapal terkecuali beberapa hal yang lain. Yang utama berlaku positif, kuatkan mental, ingat mimpi awal saat mengawali kerja di kapal, ingat utang di rumah agar bisa meningkatkan semangat serta dapat menyingkirkan semua masalah kerja di kapal
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment